TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banyak Sampah Tersangkut di Gorong-gorong Runway 32 Bandara Radin Inten II

Gorong-gorong tersebut tersumbat endapan tanah dan sampah

Gorong-gorong tersumbat akibat endapan tanah serta sampah menutupi saluran box culvert berada di ujung runway 32 Bandara Radin Inten II. (IDN Times/Istimewa).

Lampung Selatan, IDN Times - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan, Hasby Aska menindaklanjuti perintah Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto normalisasi gorong-gorong. Lokasinya terletak di dekat pemukiman warga Dusun 3 Desa Candimas, Kecamatan Natar.

Pasalnya, gorong-gorong tersebut tersumbat akibat endapan tanah serta sampah yang menutupi saluran box culvert berada di ujung runway 32 Bandara Radin Inten II.

Baca Juga: Capaian Vaksinasi Dosis 1 Lamsel 66,6 Persen, Tanggamus 33,1 Persen

1. Keruk endapan tanah dan tumpukan sampah

Gorong-gorong tersumbat akibat endapan tanah serta sampah menutupi saluran box culvert berada di ujung runway 32 Bandara Radin Inten II. (IDN Times/Istimewa).

Hasby menjelakan, guna menghindari terulangnya banjir, pihak Dinas PUPR berkoordinasi dengan Bandara Radin Inten II melakukan normalisasi. Caranya, mengeruk endapan tanah serta mengangkat tumpukan sampah menyumbat saluran tersebut.

“Sesuai arahan bupati, kita koordinasi dengan pihak Bandara Radin Inten II. Dan sekitar pukul 11.00 WIB kemarin kita lakukan pengerukan dengan menggunakan ekskavator milik Bandara Radin Inten II,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (4/11/2021).

2. Banyak sampah menyangkut di gorong-gorong runway 32 bandara

Progres pengerjaan runway BIZAM Praya Lombok Tengah capai 69 persen/dok. Humas Angkasa Pura I Bandara Internasional Abdul Majid Praya Lombok Tengah

Executive General Manager Bandara Radin Inten II Lampung, M Hendra Irawan menjelaskan, selain endapan lumpur, tersumbatnya saluran air pada gorong-gorong yang berada pada runway 32 tersebut karena banyaknya sampah menyangkut pada gorong-gorong tersebut.

“Sesuai arahan pimpinan kami, sebenarnya tiap tahun kami antisipasi dengan melakukan pengerukan guna mengantisipasi genangan air pada runway bandara,” ujarnya.

Hendra menambahkan, selain mengantisipasi meluapnya air di sekitar wilayah Branti dan Candimas, pengerukan itu juga dalam rangka mengantisipasi cuaca ekstrem yang dapat berdampak terhadap gangguan operasional penerbangan. “Alhamdulillah siang tadi sudah kita lakukan  pembersihan sampah yang menyumbat di saluran box culvert di ujung runway 32,” jelasnya.

Baca Juga: Picu Banjir, Bupati Lamsel Bongkar Gorong-gorong Desa Tanjung Sari

Berita Terkini Lainnya