TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Anak di Pesawaran Tega Bunuh Ayah Kandung dan Digantung di Kasau Atap

Mulanya dikira kasus gantung diri, ternyata pembunuhan keji

Ilustrasi pembunuhan (IDN Times/Mia Amalia)

Pesawaran, IDN Times – Seorang anak di Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Lampung tega membunuh ayah kandungnya. Aksi keji itu mulanya peristiwa gantung diri.

Namun setelah diselidiki pihak kepolisian melalui keterangan saksi dan barang bukti, ada unsur tindak pidana. Perbuatan itu ternyata dilakukan anak kandung korban.

Berikut IDN Times informasinya.

Baca Juga: Pria Mengaku Wartawan Peras ASN Pesawaran, Barang Bukti Uang Rp14 Juta

1. Mulanya dikira peristiwa gantung diri

Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Kapolsek Kedondong AKP Amin Rusbahadi mengatakan, anggota Tekab 308 Polsek Kedondong dan Tekab 308 polres pesawaran dipimpin Kanitreskrim Bripka Andhika Ramadhona melakukan serangkaian tindakan penyelidikan terjadinya peristiwa dugaan gantung diri, Minggu (26/9/2021) pukul 20.00 WIB. Korbannya M Yamin (76)  warga Dusun Tanjung Jati, Desa Kedondong, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran.

Ia menambahkan, bersama tim Inafis Polres Pesawaran mengindentifikasi korban dan melakukan olah TKP. Selain itu, tim melakukan pengumpulan barang bukti dan keterangan saksi.

“Lalu tim membawa korban ke Rumah Sakit Bayangkara untuk dilakukan tindak medis berupa ver luar dan ver dalam. Dari hasil serangkaian penyelidikan tim lakukan menemukan petunjuk adanya tindak pidana lain dalam peristiwa tersebut,” papar kapolsek saat dikonfirmasi, Selasa (28/9/2021).

2. Dipicu permasalahan keluarga

medium.com

AKP Amin mengatakan, setelah mengetahui ada tindak pidana, tim langsung mengumpulkan keterangan lain. Akhirnya, tim mendapat petunjuk ke arah pelaku pembunuhan.

“Setelah itu tim langsung bergerak mengamankan pelaku anak kandung korban bernama Ubaiy. Setelah dilakukan interogasi, pelaku mengakui perbuatannya membunuh orangtuanya dikarenakan permasalahan keluarga,” ungkap kapolsek.

Amin menambahkan, pelaku berikut barang bukti diamankan di Polsek Kedondong untuk dilakukan proses  penyidikan lebih lanjut.

3. Pukul ayah pakai alat serutan es

ilustrasi serutan es. (blibli,com)

Terkait kronologi pembunuhan, AKP Amin mengatakan, kejadian Minggu (26/9/2021) sekitar pukul 14.30 WIB. Pelaku memukul korban menggunakan satu unit alat serutan es terbuat dari kayu balok berwarna cokelat dengan tempelan fiber warna hijau dibungkus plastik bening. Itu mengenai bagian belakang kepala korban hingga korban terjatuh.

“Ketika korban jatuh lalu pelaku mengambil seutas tali rafia berwarna hitam lalu menjerat leher korban hingga korban meninggal dunia. Kemudian pelaku mengikat leher korban menggunakan tali rafia lalu menggantungnya di kasau atap genteng rumah di bagian dapur rumah,” papar kapolsek

Akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia. Setelah kejadian imbuhnya, pelaku berpura pura korban meninggal karena gantung diri.

Baca Juga: Warga Pesawaran Geger, Karyawan Koperasi Gantung Diri di Pohon Duku

Berita Terkini Lainnya