995 Rumah di Tiga Pekon Semaka Tanggamus Tergenang Imbas Tanggul Jebol
Tanggamus, IDN Times - Wakil Bupati Tanggamus AM Syafi'i, meninjau lokasi banjir melanda Kecamatan Semaka, Selasa (31/8/2021). Banjir telah melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Semaka Selasa dini hari.
Curah hujan yang tinggi membuat tanggul sungai Way Sedayu jebol dan menggenangi rumah warga di tiga pekon, yakni Pekon Sukaraja, Bangunrejo, dan Kacapura. Akibatnya, puluhan rumah tergenang banjir, termasuk Jalan Lintas Barat (Jalinbar) di Kecamatan Semaka. Selain itu terjadi juga longsor di sejumlah titik di sepanjang jalinbar.
1. Kerahkan alat berat normalisasi sungai
Merujuk kondisi tersebut, BPBD Tanggamus telah mengerahkan sejumlah alat berat untuk mengatasi longsor, dan melakukan normalisasi aliran sungai. Tujuannya, kendaraan bisa melintasi jalinbar dan aliran air kembali normal.
“Saya harap perbaikan tanggul bisa segera diselesaikan. Supaya jangan sampai kalau hujan lebat terjadi lagi, warga akan mengalami hal yang sama," ujar Syafi'i.
Wabup juga meminta masyarakat selalu waspada, karena saat ini tengah memasuki musim penghujan.
2. Sebanyak 995 rumah tergenang
Camat Semaka Wiwin Triani mengatakan, berdasarkan pendataan yang dilakukan, terdapat 995 rumah warga yang tergenang air akibat banjir dan satu rumah rusak berat.
"Total rumah yang tergenang 995 rumah. Namun saat ini sudah surut karena aliran air kembali normal. Terhadap rumah yang rusak berat akan dibangun kembali dan dibantu juga dengan Program Bedah Rumah oleh Dinas PU," terangnya.
3. Genangan di Pekon Kacapura masih sebatas lutut orang dewasa
Wakapolres Tanggamus Kompol Muhammad Ali Muhaidori bersama Kabag Ops Kompol Bunyamin meninjau sejumlah titik pasca banjir jebolnya tanggul Way Sedayu yang mengenangi tiga pekon yakni Pekon Sukaraja, Pekon Bangunrejo dan Pekon Kacapura, Selasa (31/8/21) sore.
Kasubbag Humas Polres Tanggamus Iptu M Yusuf, mengatakan, hasil pemeriksaan, diketahui di Pekon Sukaraja, air telah mulai surut sebab tanggul telah diperbaiki. Air kembali mengalir ke sungai. Selanjutnya di Pekon Bangunrejo juga air telah surut.
“Untuk genangan di Pekon Kacapura masih sebatas lutut orang dewasa sebab wilayah dataran yang rendah sehingga keterlambatan air mengalir ke hilir,” katanya.
