450 Personel Polisi Bakal Amankan Laga Kandang Bhayangkara FC

- Imbau suporter naik kendaraan online untuk kepraktisan
- Larangan membawa botol air, bendera dengan kayu, flare, dan senjata tajam di dalam stadion
- Personel polisi ditempatkan di titik-titik tertentu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan
Bandar Lampung, IDN Times - Polresta Bandar Lampung menyiapkan 450 personel untuk mengamankan laga kandang perdana Bhayangkara Presisi Lampung FC menghadapi PSM Makassar, Sabtu (16/8/2025). Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay mengatakan, pihaknya akan berjaga di sekitar Stadion Sumpah Pemuda.
"Karena, untuk pengamanan di ring 1 di dalam stadion itu menjadi kewenangan dari steward. Kami dari Polri diperbantukan dengan pengamanan dari pintu-pintu masuk dengan bantuan dari Sat Samapta Polda Lampung dan Satbrimobda Polda Lampung," katanya, Kamis (16/8/2025).
1. Imbau suporter naik kendaraan online

Alfret menyampaikan, melihat jumlah peminat yang besar menonton pertandingan, suporter diimbau tertib. Selain itu, penonton saat pelaksanaan pertandingan diimbau memilih transportasi online karena lebih praktis untuk masuk dan keluar di area PKOR Way Halim.
"Karena, lebih enak dibandingkan menggunakan kendaraan sendiri karena tentunya itu akan tetap disiapkan tapi keluar masuk akan terhambat. Jika teman teman menggunakan kendaraan online akan lebih mudah," ujarnya.
2. Larangan dalam stadion

Alfret menjelaskan, selain imbauan tersebut pihak kepolisian juga memberikan larangan guna mengamankan jalannya laga.
"Di dalam tidak boleh membawa botol air, boleh membawa air tapi dikantong, untuk yang bawa bendera dipersilahkan tidak menggunakan kayu mungkin paralon, kami juga mengimbau para penonton tidak membawa flare dan senjata tajam pada menonton pertandingan," jelasnya.
3. Personel ditempatkan dititik tertentu

Lebih lanjut, Alfret mengungkapkan kepolisian bakal menyebar seluruh anggota yang berjaga guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
"Tentunya ancaman Kamtibnas itu pasti ada kita gak bisa bilang tentunya di keramaian yang nyopet, yang nyuri, kendaraan yang diparkir sembarang atau kita tidak cermat bisa hilang. Kita upayakan semaksimal mungkin dan kita sebar anggota di kantong-kantong parkir dan tempat-tempat tertentu yang harus kita jaga," ungkapnya.