3.137 Jemaah Haji Telah Tiba di Lampung, 13 Wafat di Tanah Suci
- Kepulangan tersisa 11 kloter
- Satu jemaah haji dirujuk ke Banten
- Catat 13 jemaah haji wafat
Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 3.137 jemaah haji asal Provinsi Lampung telah tiba kembali di Tanah Air hingga Minggu (22/6/2025). Teranyar, rombongan kelompok terbang (Kloter) 28 JKG asal Kabupaten Lampung Timur dan Kota Metro.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, M Ansori mengatakan, kepulangan ribuan jemaah haji melalui Debarkasi Antara Lampung ini mencakup delapan kloter tergabung dalam keberangkatan gelombang pertama. "Alhamdulillah, sampai dengan hari ini seluruh proses pemulangan berjalan sesuai jadwal dan dalam kondisi tertib," ujarnya dikonfirmasi, Senin (23/6/2025).
1. Tersisa 11 kloter
Dalam kepulangan Kloter 28 JKG, Ansori menyampaikan, terdapat sebanyak 392 jemaah termasuk petugas tercatat tiba via Debarkasi Antara Lampung, Asrama Haji Rajabasa di Kota Bandar Lampung. Namun demikian, dalam rombongan kloter tersebut satu jemaah atas nama Kasminah Kusnan Halim dinyatakan wafat di Tanah Suci.
Tibanya delapan kloter, proses pemulangan jemaah haji asal Lampung masih berlanjut dengan 11 kloter lainnya masih berada di Tanah Suci dan akan dipulangkan secara bertahap. "Untuk hari ini (Senin, 23 Juni 2025), Kloter 30 JKG membawa jemaah asal Lampung Tengah dijadwalkan tiba di Debarkasi Antara Lampung pada pukul 20.40 WIB. Kloter ini akan menjadi penutup untuk gelombang pertama," ucapnya.
2. Satu jemaah haji dirujuk ke Banten
Masih terkait kepulangan kloter 28 JKG, Ansori menambahkan, seorang jemaah dari kloter ini atas nama Sutrisno mengalami penurunan kondisi kesehatan saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
"Jadi terhadap jemaah Sutrisno dinyatakan tanazul atau pulang lebih awal ke Jakarta dan langsung dirujuk ke RS Citanala, Banten didampingi oleh istrinya," kata dia.
3. Ada 13 jemaah haji wafat
Pascarampungnya kepulangan gelombang pertama ini, Ansori menyampaikan, kepulangan gelombang kedua akan dimulai dengan keberangkatan jemaah Kloter 38 JKG asal Kota Bandar Lampung dari Tanah Suci pada 26 Juni dan dijadwalkan tiba di Lampung pada 27 Juni sekitar pukul 14.00 WIB.
Sementara hingga hari ini, tercatat 13 jemaah asal Provinsi Lampung dinyatakan wafat dan telah dikebumikan di Tanah Suci. Pemerintah memastikan proses pendampingan kepada keluarga serta hak-hak jemaah yang wafat ditangani sesuai prosedur.
"Kami terus memantau kondisi jemaah tanazul yang sedang dirawat, termasuk mendampingi keluarga jemaah yang wafat dalam proses penyelesaian hak-haknya. Seluruh unsur petugas bekerja sama untuk menjamin pelayanan terbaik hingga kloter terakhir tiba," katanya.
