21 WNI Lampung Berhasil Dievakuasi dari Sudan, Mayoritas Mahasiswa

Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 21 Warga Negara Indonesia (WNI) asal Provinsi Lampung berhasil dievakuasi dari Negara Sudan ke Tanah Air. Evakuasi meliputi usai balita hingga dewasa, dengan mayoritas para pelajar dan mahasiswa.
Kepala Bidang Penghubung Provinsi Lampung, Yuda Sukmarina mengatakan, proses evakuasi tersebut dibagi dalam dua kloter. Masing-masing kloter pertama 14 orang dan kloter kedua 7 orang.
"Alhamdulillah, kedatangan evakuasi kedua kloter ini sudah tiba di Jakarta, yang difasilitasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (1/5/2023).
1. Kloter pertama 14 orang, mayoritas dihuni mahasiswa dan pelajar Lampung

Dijelaskan Yuda, proses evakuasi kloter pertama mayoritas meliputi para mahasiswa hingga pelajar Sudan asal Provinsi Lampung. Rombongan dihuni 14 orang terdiri dari 10 laki-laki dan 4 perempuan itu tiba di Jakarta transit di Wisma Haji Pondok Gede, Jumat (28/4/2023).
"Untuk kepulangan ke daerah Lampung sebanyak 5 orang jalur mandiri atau dijemput oleh keluarga masing-masing, 6 orang lainnya dijemput oleh Ustaz Pondok Pesantren Darul Al Fattah yang menaungi beasiswa mahasiswa ke Sudan," terangnya.
Sedangkan 3 orang perempuan lainnya masing-masing Khilda Nadhrotul Wujuh, Shiha Zavirma Hero, dan Amirah Khoiriyyah telah difasilitasi Badan Penghubung Lampung Jakarta, untuk diantarkan ke Bandara Soekarno-Hatta kembali ke keluarga di Lampung menggunakan pesawat Batik Air.
"Keberangkatan ketiga pada Minggu (30 April 2023) kemarin, laporan terakhir mereka sudah bersama keluarganya," sambung dia.
2. Evakuasi kloter ke-2 meliputi 7 orang

Sedangkan kedatangan kloter 2, disampaikan Yuda, rombongan tersebut berisi 7 orang yakni, 6 laki-laki dan 1 perempuan. Mereka tiba di Jakarta dan transit di Asrama Haji Pondok Gede, Minggu (30/4/2023) kemarin.
Kemudian kepulangannya ke Lampung telah dikoordinasikan dan disiapkan 1 unit mobil Toyota Hiace, guna mengakses jalur kepulangan via darat.
"Para rombongan sudah dievakuasi via jalur darat, kemungkinan saat ini masih berada di jalan menuju kediaman keluarga masing-masing," ucapnya.
3. Pemerintah tunggu kedatangan evakuasi kloter ketiga

Lebih lanjut dikatakan Yuda, pihaknya difasilitasi Kemendagri telah merencanakan kedatangan rombongan pada kloter ke-3 kemungkinan tiba di Jakarta, Senin (1/5/2023).
"Kami minta doanya, mudah-mudanan proses evakuasi berjalan lancar dan selamat. Kami juga tetap berkomunikasi intens dengan Kemendagri untuk data dan informasi lain-lainnya," tandas dia.