Bandar Lampung, IDN Times – Pasca satu aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terkonfirmasi positif COVID-19 sejak Jumat pekan lalu, Pemkot menggelar rapid test massal terhadap pegawai. Rapid test massal itu dilaksanakan di halaman kantor Pemkot Bandar Lampung, Selasa (18/8/2020).
Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN menjelaskan, pihaknya menyiapkan lebih dari 200 alat rapid test. Ia turut memantau langsung pelaksanaan tes tersebut.
Terkait satu ASN Pemkot Bandar Lampung terkonfirmasi positif COVID-19, Wali Kota Herman HN mengatakan, kondisi pasien tersebut sehat. Pasien tersebut saat ini diisolasi di salah satu rumah sakit swasta di kota setempat.
"Pegawai ini kebetulan pulang dari Jakarta. Setelah lalui berbagai tahapan pemeriksaan, dinyatakan positif,” jelasnya
Meski ada satu ASN terkonfirmasi positif COVID-19, Herman menyatakan aktivitas pegawai di lingkungan Pemkot Bandar Lampung masih berlangsung normal.
Asisten I Bidang Pemerintahan, Sukarma Wijaya, menyatakan, satu ASN terpapar COVID-19 bekerja di Gedung Satu Atap Pemerintahan Kota Bandar Lampung, tepatnya di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Pegawai tersebut menjabat sebagai kepala bidang. Sukarma enggan menjelaskan lebih rinci identitas pegawai terkonfirmasi positif COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan, pihaknya telah melakukan sterilisasi di lantai sembilan, Gedung Satu Atap Pemerintahan Kota Bandar Lampung. Sterilisasi menyemprot disinfektan khususnya di Dinas PPPA kota setempat tempat ASN terkonfirmasi positif itu bekerja.
Ia menilai, pasca satu ASN terkonfirmasi positif, aktivitas di dinas tak perlu ditutup. “Yang bersangkutan terkonfirmasi terpapar sudah beberapa hari lalu. "Kita (Pemkot) juga telah melakukan strelisilasi lantai sembilan dengan cara menyemprot disinfektan," jelas Edwin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan, hasil rapid test terhadap 200 ASN di lingkungan Pemkot setempat nonreaktif. Bahkan, pegawai yang berdinas di PPPA juga nonreaktif.
Terkait anggota keluarga satu ASN Pemkot ada terkonfirmasi positif COVID-19 atau tidak, Edwin belum bisa berkomentar lebih lanjut. Padahal, berdasarkan rekaman percakapan telepon antara ASN ini dengan pengurus salah satu rumah ibadah di Bandar Lampung menyatakan, suami dan satu anaknya turut terkonfirmasi positif COVID-19.