70 Persen Wisatawan Luar Lampung tak Punya Surat Rapid Test Antigen

Rapid test massal untuk wisatawan luar Lampung

Bandar Lampung, IDN Times - Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandar Lampung melaksanakan kegiatan rapid tes antigen dan antibodi Minggu (3/1/2021). Sasarannya, wisatawan luar Lampung yang akan menuju ke wisata pantai Pesawaran dan Bandar Lampung.

Rapid test massal dipusatkan di Jalan R E Martadinata tepatnya di Pos Pam simpang Sukamaju, Telukbetung Timur, Bandar Lampung. Tujuannya, memutus rantai penularan COVID-19 serta menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

1. Rapid test antigen khusus wisatawan luar Lampung

70 Persen Wisatawan Luar Lampung tak Punya Surat Rapid Test AntigenTim Medis melakukan rapid test antigen kepada wisatawan luar Lampung (IDN Times/Istimewa)

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, AKP Rafli Yusuf Nugraha, menjelaskan, 100 pengendara mengikuti rapid test antigen. Rapid test antigen ini dikhususkan untuk wisatawan yang berasal dari luar Lampung.

"Fokus ke wisatawan yang mau berwisata ke Bandar Lampung. Yang jadi indikator adalah plat nomor polisi kendaraan luar kota (non BE)," ujarnya.

Baca Juga: Melongok Dua Aksi Simpatik Personel PJR Ditlantas di Tol Lampung

2. Hampir 70 persen wisatawan tak membawa surat rapid test

70 Persen Wisatawan Luar Lampung tak Punya Surat Rapid Test AntigenIDN Times/Istimewa

Menurut Rafli, beberapa wisatawan ada yang sudah membawa surat rapid test namun dari 100 masyarakat yang dirapid test hari ini, sekitar 70 persen di antaranya tidak membawa hasil rapid test dari daerah asalnya.

"Sebagai langkah tersebut, kami melakukan langkah pencegahan dengan melakukan pengecek langsung melalui rapid antigen dan antibodi. Kami menyiapkan 100 alat rapid tes, rinciannya, 50 pengecekan antigen dan 50 alat antibodi dan dikhususkan masyarakat diluar Bandar Lampung yang dilakukan secara acak," paparnya. 

3. Digelar gratis

70 Persen Wisatawan Luar Lampung tak Punya Surat Rapid Test AntigenSatlantas Polresta Bandar Lampung menggelar rapid test antigen dan antibodi gratis, Minggu (3/1/2021). (IDN Times/Istimewa)?

Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, AKP Rafli Yusuf Nugraha, mengatakan, masyarakat luar Provinsi Lampung mengikuti rapid test antusias. Apalagi digelar gratis. 

"Kenapa pelaksanaan rapid test hari ini karena diprediksi puncak arus balik terjadi hari ini. Selain itu mulai dibukanya tempat wisata primadona di Bandar Lampung dan Pesawaran," terangnya. 

Terkait hasil test, Rafly menyatakan, 
belum ada masyarakat yang reaktif. 
"Jika terdapat masyarakat yang dinyatakan positif, kami bersama instansi terkait telah mengambil langkah penanganan khusus melalui protokol kesehatan," ujarnya. 

Lebih lanjut disampaikannya, selain menggelar rapid test gratis, personel Satlantas Polresta Bandar Lampung juga memantau arus kendaraan di sejumlah lokasi di Bandar lampung terpantau normal. Sedangkan jumlah kendaraan yang terpantau dari maupun menuju objek wisata di pesisir Pesawaran melalui Jalan RE Martadinata jumlahnya fluktuatif, terkadang padat dan periode tertentu lenggang.

4. Gubernur Lampung sudah mengeluarkan surat edaran wajib membawa surat rapid antigen

70 Persen Wisatawan Luar Lampung tak Punya Surat Rapid Test Antigenlamprov.go.id

Sebelumnya, Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djuanidi sudah mengeluarkan surat edaran terkait antisipasi penularan COVID-19 momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dalam surat edaran berlaku sejak 18 Desember 2020 lalu,  Arinal mengimbau masyarakat yang tidak dapat menunda perjalanan harus membawa surat keterangan rapid test antigen.

Bagi pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) yang akan memasuki wilayah Lampung dengan transportasi udara wajib menunjukkan surat keterangan hasil non reaktif rapid antigen paling lama 2x24 jam sebelum keberangkatan dan mengisi e-HAC Indonesia.

Gubernur menambahkan, menunjukkan surat keterangan rapid test antigen juga berlaku bagi yang melakukan perjalanan memakai kendaraan pribadi melalui transportasi darat dan laut.

Baca Juga: Catat! 7 Titik Jalan Bandar Lampung Ditutup Jelang Akhir Tahun

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya