Pengamanan Logistik Pemilu, KPU Koordinasi dengan Polri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Dukungan Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU), Eberta Kawima, mengatakan pengamanan logistik pemilu melibatkan pihak kepolisian. Adapun logistik mendapat perlakuan khusus adalah surat suara.
Menurutnya, perlakuan khusus kepada surat suara ini dapat dimaklumi mengingat surat suara merupakan bentuk aktualisasi pemilih dan representasi suara rakyat.
“Oleh karena itu pengamanan surat suara dilakukan mulai dari proses produksi hingga distribusi, dan menjadi kewajiban bersama menjaga keutuhannya,” kata Wima.
1. Tekankan pentingnya soliditas
Untuk memastikan kelancaran kegiatan pengamanan ini, Wima pun mengingatkan perlunya komunikasi dan koordinasi dengan kepolisian untuk memastikan produksi surat suara sesuai dengan jumlah yang ditentukan.
Mabes Polri Kabagrenops Robinops Sops Polri Erwin Kurniawan bersama Kombes Pol Taswin, menekankan pentingnya soliditas antara KPU, penyedia dan kepolisian untuk kelancaran proses produksi dan distribusi.
Baca Juga: Begini Cara KPU Jaga Pertanyaan Debat Capres agar Tidak Bocor
2. Polri akan melaksanakan tugas pengamanan 1x24 jam
Dia mengingatkan, kesalahan sekecil apapun akan berpengaruh pada proses produksi dan distribusi.
“Jangan sampai surat suara hilang, rusak, tertukar menjadi isu, yang justru merusak proses pemilu,” ujar Erwin.
Erwin juga memastikan, polri akan melaksanakan tugas pengamanan 1x24 jam dan memastikan pengawalan distribusi logistik pemilu sampai ditempat dengan selamat.
3. KPU menggelar rapat perencanaan
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar Rapat Perencanaan Pengamanan Produksi dan Pengawalan Pengiriman Surat Suara Pemilu Tahun 2024 di Jakarta, bersama pihak penyedia, Senin (27/11/2023).
Mendampingi dari Setjen KPU, Kepala Biro Logistik Novy Hasbhy Munnawar, Inspektur Wilayah III Mars Ansori Wijaya, serta Sekretaris KPU Provinsi Maluku Utara (representasi Indonesia Timur), Provinsi Jawa Tengah (representasi Indonesia Barat) serta Provinsi Bali (representasi Indonesia Tengah). (WEB)
Baca Juga: Bersiap! KPU Lampung akan Rekrut 180.775 petugas KPPS, Segini Gajinya