Dinkes Lampung: Dua Bocah Sembuh dari COVID-19

Berusia 4 tahun dan 2 tahun 8 bulan

Bandar Lampung, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyatakan, ada tiga pasien yang sembuh dari COVID-19, Minggu (12/7/2020). Dua di antaranya bocah berusia 4 tahun dan 2 tahun 8 bulan.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menerangkan, kedua bocah laki-laki yang sembuh merupakan pasien dengan nomor 154 dan 156 berasal dari Kota Bandar Lampung. Sedangkan satu orang lagi yang dinyatakan sembuh adalah pasien nomor 192 yang merupakan warga Kabupaten Lampung Tengah.

"Dengan tambahan tiga pasien sembuh saat ini orang yang dinyatakan sembuh COVID-19 di Lampung berjumlah 167," kata dia.

1. Tiga kasus positif terbaru, salah satunya bocah usia 2 tahun

Dinkes Lampung: Dua Bocah Sembuh dari COVID-19Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dr Reihana, M.Kes saat memberikan penjelasan di Bandar Lampung, Rabu. (8/4/2020). ANTARA FOTO/Dian Hadiyatna

Reihana menjelaskan, selain ada pasien sembuh, di Provinsi Lampung ada tiga penambahan kasus konfirmasi baru yang semuanya dari Kota Bandar Lampung. Satu di antaranya, bocah usia 2 tahun.

Mereka bertiga imbuhnya, didapatkan dari hasil penelusuran (tracing) pasien terkonfirmasi positif COVID-19 nomor 188. Pasien nomor 206 yakni perempuan dengan usia 54 tahun dan sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung.

Kemudian pasien nomor 207 merupakan seorang laki-laki berumur 34 tahun dan pasien nomor 207 merupakan bocah berusia 2 tahun. Kedua sedang menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Bandar Lampung. "Dengan tambahan tiga pasien baru, saat ini kita memiliki 208 kasus konfirmasi positif COVID-19," kata dia.

2. PDP meninggal dunia tiga orang, hasil test swab negatif

Dinkes Lampung: Dua Bocah Sembuh dari COVID-19Pasien meninggal dunia diangkat untuk proses pemakaman COVID-19 (Dok.IDN Times/Istimewa)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, menjelaskan, Minggu (12/7/2020) tercatat tiga Pasien Dalam Pemantauan (PDP) meninggal dunia. PDP pertama dari Lampung Tengah merupakan laki-laki usia 43 tahun. Tanggal 8 Juli 2020 yang bersangkutan masuk ke ruang isolasi rumah sakit pemerintah setempat dengan keluhan, hipertensi, lemas, sakit kepala.

"Yang bersangkutan tidak memiliki riwayat perjalanan, saat dilakukan tes cepat (rapid test) hasilnya reaktif namun saat di-swab hasilnya negatif COVID-19. Kemudian tanggal 11 Juli kondisinya memburuk pada pukul 21.45 WIB dinyatakan meninggal," jelasnya.

Kemudian, PDP meninggal dunia dari Lampung Selatan juga seorang laki-laki usia 73 tahun, masuk ke rumah sakit swasta di Bandar Lampung 10 Juli 2020 dengan keluhan sesak napas dan batuk serta nyeri di dada. Pada 11 Juli pukul 13.00 WIB kondisi pasien menurun. Selang 20 menit pasien dinyatakan meninggal, hasil tes usapnya juga negatif COVID-19," katanya lagi.

Reihana menambahkan  PDP meninggal dunia dari Pringsewu yakni pria usia 70 tahun masuk ke rumah sakit Pemerintah di sana pada 7 Juli 2020 dengan kondisi tidak sadarkan diri. Pasien juga memiliki riwayat penyakit demam, batuk, hipertensi dan terdapat pembengkakan jantung.

Ia menyatakan, PDP meninggal dunia pada 10 Juli 2020 dengan hasil swabnya konfirmasi negatif COVID-19, yang bersangkutan juga tidak memiliki riwayat perjalanan ke daerah terjangkit.

"Jadi hasil swab pertama untuk PDP yang meninggal dunia dari Lampung Selatan dan Lampung tengah yakni negatif sedangkan untuk PDP di Pringsewu sudah dua kali Swab hasilnya negatif COVID-19 juga," jelasnya.

3. Sebanyak 78 pasien positif warga Bandar Lampung sembuh

Dinkes Lampung: Dua Bocah Sembuh dari COVID-19Jarak antara kota Bandar Lampung menuju Teluk Kiluan via Google Maps

Dari 15 kabupeten/kota, Kota Bandar Lampung masih menjadi penyumbang kasus positif COVID-19 terbanyak. Berdasarkan data yang diakses dari situs: covid19.bandarlampungkota.go.id/peta, jumlah pasien positif di kota itu sebanyak 101 orang.

Dari 101 kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kota Tapis Berseri, 78 di antaranya telah dinyatakan sembuh. Tercatat juga 7 orang lainnya meninggal dunia dan 16 masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya