2. Lebih yakin dengan diri sendiri

ilustrasi tertawa (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Alasan lain mengapa harus keluar dari zona nyaman adalah karena kamu akan lebih yakin dengan diri sendiri. Kamu tidak akan merasa nyaman dengan kemampuan dan pengetahuan dimiliki.

Kamu akan berusaha untuk belajar hal-hal baru berhubungan dengan minat atau karier. Kamu juga akan mencari mentor atau pelatih bisa membimbing dan memberi masukan kepada kamu.

Dengan begitu, kamu akan lebih siap untuk menghadapi situasi atau tantangan baru membutuhkan keterampilan atau pengetahuan berbeda. Kamu juga akan lebih percaya diri untuk menunjukkan kemampuan dan potensi kamu kepada orang lain.

Baca Juga: 5 Penyebab Reaktansi Psikologis Saat Diperintah, Marah?

3. Akan berkembang

ilustrasi menulis (pexels.com/SHVETS production)

Alasan selanjutnya mengapa harus keluar dari zona nyaman adalah karena kamu akan berkembang dalam aspek-aspek tertentu dalam hidup. Kamu tidak akan merasa puas dengan apa yang sudah dicapai atau miliki. Kamu akan berusaha untuk meningkatkan diri atau mencari peluang baru.

Cara untuk keluar dari zona nyaman dalam hal ini adalah dengan mengevaluasi diri dan menentukan area-area ingin kamu kembangkan atau perbaiki. Kamu juga bisa mencari tantangan atau proyek baru bisa meningkatkan produktivitas dan kreativitas kamu.

4. Akan lebih terbuka

ilustrasi remaja (pexels.com/Andy Barbour)

Alasan berikutnya harus keluar dari zona nyaman adalah karena kamu akan lebih terbuka terhadap hal-hal tidak sesuai dengan rutinitas atau preferensi. Kamu tidak akan merasa takut atau ragu untuk mencoba hal-hal baru belum pernah dilakukan sebelumnya.

Cara untuk keluar dari zona nyaman dalam hal ini adalah dengan mengatakan “ya” lebih sering kepada hal-hal positif dan bermanfaat bagi kamu. Kamu juga bisa mencari cara-cara untuk keluar dari rutinitas harian, seperti mengubah jadwal, tempat, atau metode kerja kamu.

5. Lebih produktif

ilustrasi sosial media (pexels.com/George Milton)

Alasan terakhir mengapa kamu harus keluar dari zona nyaman adalah kamu akan lebih produktif dalam menyelesaikan tugas atau tanggung jawab dimiliki. Kamu tidak akan merasa tidak ada urgensi atau motivasi untuk menyelesaikan pekerjaanmu.

Kamu juga tidak akan merasa malas atau tidak tertarik untuk melakukan hal-hal penting atau bermakna. Cara untuk keluar dari zona nyaman dalam hal ini adalah dengan membuat daftar prioritas atau jadwal realistis dan dapat diukur.

Kamu juga bisa mencari akuntabilitas atau dukungan dari orang-orang di sekitar kamu, seperti keluarga, teman, atau kolega. Keluar dari zona nyaman adalah salah satu cara untuk meningkatkan kualitas hidup dan karier kamu.

Dengan keluar dari zona nyaman, kamu bisa mendapatkan pengalaman-pengalaman baru, meningkatkan keterampilan-keterampilanmu, dan mencari peluang-peluang baru. Kamu juga bisa merasakan kepuasan dan kebahagiaan lebih besar dalam hidup.

Baca Juga: 5 Alasan Tertawa Dapat Menjadi Cara Efektif Menikmati Hidup