Putri dan Yuli, Mahasiswa Teknokrat Juara 1 dan 3 Nasional Matematika
Putri M Asmara meraih juara I dan Yuli Santika Juara 3 Lomba Esai Matematika Nasional (LEMNAS) diselenggarakan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. (IDN Times/Istimewa).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times – Dua mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia Program Studi S1 Pendidikan Matematika menjadi juara nasional bidang Matematika. Tidak tanggung-tanggung, prestasi itu diraih dua mahasiswa juara 1 dan juara 3 Lomba Esai Matematika Nasional (LEMNAS) diselenggarakan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.
Mahasiswa tersebut adalah Putri M Asmara meraih juara I dan Yuli Santika Juara 3. Keduanya merupakan mahasiswa angkatan 2019.
1. Aplikasi SOOMUS tawarkan kemudahan belajar Matematika
Aplikasi Soomus. (soom.us)Putri mengatakan, membuat esai matematika mengenai “Optimalisasi Penggunaan Power Point dalam Pembelajaran Matematika Menggunakan Aplikasi SOOMUS”. Sedangkan Yuli mengenai “Lab Maya Geometri: Strategi Pembelajaran Daring Transformasi Geometri di tengah COVID-19”.
Terkait SOOMUS, Putri mengatakan, aplikasi dapat membuat media pembelajaran berupa Power Point menjadi jauh lebih menarik. Aplikasi SOOMUS menawarkan kemudahan dalam penggunaannya.
Tidak hanya itu aplikasi SOOMUS menyediakan beberapa fitur, yaitu terdapat beragam template Power Point. Berbeda dengan template yang disediakan pada Power Point biasanya, pada aplikasi SOOMUS terdapat berbagai bervarian yang unik dan yang pastinya jauh lebih menarik daripada menggunakan Power Point biasanya.
Kemudian, aplikasi SOOMUS juga menyediakan fitur menarik yaitu, bisa merekam Power Point dan dapat diexport menjadi video pembelajaran menggunakan Power Point. “Berbeda dengan menggunakan Power Point biasanya yang hanya dapat merekam Power Point saja, di Aplikasi SOOMUS ini terdapat animasi gerak yang unik,” papar Putri.
2. Alasan Yuli usung esai Lab Maya Geometri
Ilustrasi Lab Maya Geometri. (vlab.belajar.kemdikbud.go.id).Yuli Santika menjelaskan, ada alasan ia mengusung esai “Lab Maya Geometri: Strategi Pembelajaran Daring Transformasi Geometri di tengah Covid 19”. Lab Maya Geometri adalah proses pembelajaran berbasis digitalisasi yang diterapkan dalam pembelajaran geometri dengan perkembangan teknologi masa kini.
Lab Maya Geometri memfasilitasi siswa untuk menggabungkan aspek teori dan aspek praktik dengan tidak menggunakan benda tulis. Proses pembelajaran mensimulasikan pembelajaran seperti percobaan nyata pada pembelajaran tatap muka.
“Meskipun terdapat rata-rata kemampuan awal siswa dalam suatu kelas relatif rendah tidak menjadi hambatan untuk melakukan pembelajaran dengan Lab Maya Geometri,” papar Yuli.
Baca Juga: Keren! Mahasiswa Teknokrat Sabet Tiga Medali Kejurnas Panahan
3. Teryata raih banyak prestasi nasional
wartafeno.comPutri juga ternyata sebelumnya banyak meraih prestasi berbagai lomba. Misalnya, Juara II Sebelas Maret Statistics Infographic Competition (SSIC) tahun 2021; Juara III Sebelas Maret Statistics Infographic Competition (SSIC) tahun 2020.
Ia juga terpilih sebagai mahasiswa pertukaran mahasiswa Merdeka Belajar Kemendikbud ke Universitas Halu Uleo, Kendari.
Sedangkan Prestasi Yuli Santika: Juara I Sebelas Maret Statistics Infographic Competition (SSIC) tahun 2021; Juara I Sebelas Maret Statistics Infographic Competition (SSIC) tahun 2020; Terpilih sebagai mahasiswa pertukaran mahasiswa merdeka belajar Kemendikbud RI.
4. Proses panjang hingga raih juara
Line JobsDosen pembimbing, Sugama Maskar menjelaskan, dua judul esai diusung Putri dan Yuli menyesuaikan tema Lemnas UPI 2021 “Peran teknologi dalam Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi”. Penyelenggaraan Lomba Esai Matematika tersebut dilaksanakan 29 Agustus–17 September 2021 untuk mengumpulkan karya berupa esai matematika.
Pengumuman 10 besar esai terbaik diumumkan 30 Oktober 2021. Setelah itu video presentasi mengenai esai tersebut dilakukan 30 Oktober–10 November 2021 dan pengumuman pemenang 4 Desember 2021 secara daring.
“Lomba esai Matematika tersebut diikuti oleh beberapa kampus di Indonesa, di antaranya Universitas Teknokrat Indonesia, Universitas Negeri Surabaya, UIN Alaudin Makassar, Universitas Dayanu Ikhsanuddin, Universitas Majalengka, dan Universitas Negeri Indramayu,” papar Sugama.
5. Kampus selalu dukung pengembangan minat, bakat, dan nalar mahasiswa
IDN Times/IstimewaWakil Rektor UTI, Dr. Mahathir Muhammad menyatakan, pihaknya selalu mendukung dan juga memfasilitasi kegiatan pengembangan minat, bakat, dan nalar mahasiswa. Tujuannya, mahasiswa dapat terus menelurkan prestasi setiap tahunnya.
Mahathir menambahkan, komitmen Universitas Teknokrat Indonesia terhadap pengembangan minat, bakat, dan nalar ini merupakan salah satu cara untuk dapat meningkatkan kompetensi, sekaligus pengalaman mahasiswa di luar kampus sehingga dapat bersaing dengan kampus lain.
Baca Juga: Mahasiswa Teknokrat Juara 1 dan 2 Nasional Lomba Struktur Jembatan