Mahasiswa ITERA Dituntut Kreatif Memulai Bisnis Startup Digital

ITERA komitmen mencetak generasi muda berjiwa entrepreneur

Bandar Lampung, IDN Times -Mahasiswa harus memahami rencana bisnis yang efektif dalam dunia startup, terutama dalam era digital kini tengah berkembang pesat. Hal itu disampaikan oleh Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA) I Nyoman Pugeg Aryantha dalam kuliah umum bertajuk “Rencana Bisnis yang Efektif untuk Startup Strategi Via Digital”.

Kegiatan yang dihelat di Aula Gedung Kuliah Umum (GKU) 1 ITERA itu, membahas komitmen ITERA  untuk mencetak generasi muda berjiwa entrepreneur.

"Bukan hanya dalam berbisnis, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan. Alumni ITERA diharapkan dapat menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia di masa depan," kata Nyoman, Sabtu (4/11/2023).

Baca Juga: Mahasiswa ITERA Gagas Ambulans Drone, Cegah Korban Jiwa Kecelakaan Tol

1. Keberhasilan dunia bisnis butuh usaha dan doa

Mahasiswa ITERA Dituntut Kreatif Memulai Bisnis Startup DigitalPixabay

Disampaikan Nyoman, kuliah umum tersebut menekankan perlunya mengembangkan soft skill, menjadi mitra, dan menjadi orang yang tidak hanya berusaha, tetapi juga berdoa. Menurutnya, keberhasilan di dunia bisnis harus diiringi dengan kegigihan dan keinginan untuk menjadi yang terbaik.

“Mahasiswa harus menyiapkan diri dari sekarang, mahasiswalah yang akan mengisi relung pembangunan negeri ini,” tutur Rektor.

2. Mahasiswa harus manfaatkan bonus demografi

Mahasiswa ITERA Dituntut Kreatif Memulai Bisnis Startup DigitalDoc. Pribadi

Acara tersebut juga menghadirkan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Provinsi Lampung, Muhammad Kadafi. Ia menyampaikan berbagai aspek, mulai dari strategi bonus demografi hingga pemanfaatan revolusi industry.

Kadafi menegaskan, satu poin penting harus dipahami mahasiswa adalah tentang bonus demografi, di mana Indonesia saat ini sedang mengalami masa keemasan bangsa.

"Generasi muda diharapkan dapat mengisi bonus demografi ini dengan baik, mengoptimalkan potensi yang diberikan oleh Allah SWT. Jangan cepat berpuas diri, karena masa bonus demografi ini kita harus mengoptimalisasi potensi yang diberikan oleh Allah kepada kita,”ujjarnya.

3. Hadapi industri 4.0 dengan bijak

Mahasiswa ITERA Dituntut Kreatif Memulai Bisnis Startup DigitalIlustrasi revolusi industri (https://rokanhulu.bawaslu.go.id)

Risiko terkait dengan Revolusi Industri 4.0 juga dibahas dalam kuliah umum ini.  Kadafi mengatakan, perubahan yang begitu cepat dalam pola hidup masyarakat dan lingkungan harus dihadapi dengan bijak.

Menurutnya, generasi muda diharapkan dapat menjadi pelopor dalam menangkap peluang yang muncul dalam revolusi industri 4.0.

“Dimulai dari hal sederhana, dengan perencanaan yang matang, strategi yang baik dan sasaran yang tepat kita bisa mendapatkan keuntungan yang luar biasa,” ujar Kadafi.

Pihaknya menambahkan, dampak dari revolusi ini mencakup banyak bidang, lanjutnya, termasuk food, fashion, dan fun.

Baca Juga: Dies Natalis ke 9, ITERA Akan Intensif Membahas Isu-Isu di Sumatra

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya