Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Tanda Sudah Saatnya Kamu Resign dan Cari Kebahagiaan Hidupmu Sendiri

ilustrasi bahagia (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pekerjaan adalah hal menyita paling banyak waktu kita dalam hidup ini. Apalagi kalau kamu menekuninya dalam waktu lama sampai puluhan tahun, wajar kalau sampai pada fase hampa dalam menjalaninya.

Karena menekuni satu hal terus menerus dan stuck di sana, sedikit banyaknya membuat jiwa kehilangan ambisi dan semangatnya. Sehingga ada saat dimana mungkin akan lebih baik jika berhenti dan kembali menemukan kebahagiaan hidup yang hilang.

Akan tetapi kapan dan tanda seperti apakah kita bisa tahu kalau sudah saatnya resign dan mencari kebahagiaan hidup sendiri? Beberapa tandanya mungkin dapat dikenali bakal dibahas satu-persatu di bawah ini, jadi simak baik-baik, ya!

1. Kenyamanan pekerjaan monoton membuatmu mempertanyakan tujuanmu sendiri

ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Selalu melakukan hal sama setiap harinya, kamu memang nyaman dengan pekerjaanmu tapi lama-kelamaan hal itu membuatmu jadi mempertanyakan tujuanmu sendiri. Tentang tujuan awal bekerja dan menekuni bidang kariermu, apa yang kamu dapatkan selama bekerja, hingga apa yang menjadi tujuanmu saat ini untuk ke depannya.

Terkadang kenyamanan hal monoton bisa menjebak dan membuat hidup jadi gak ada artinya. 

2. Tanpa sadar standar dan ambisimu menurun

ilustrasi malas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Tanda lainnya sudah saatnya kamu mencari kebahagiaan hidupmu sendiri ialah jika ambisi dan standarmu dalam hidup ternyata menurun. Kamu yang dulunya punya target besar dan standar yang tinggi, makin lama malah jadi pesimis dan menurunkan standar.

Menurunnya standar menandakan kalau kamu kurang menghargai diri sendiri, sehingga perlu tindakan untuk kembali menemukan ambisimu dalam hidup. 

3. Pekerjaanmu mengganggu kehidupan pribadimu

ilustrasi lembur (pexels.com/Andres Ayrton)

Sudah sewajarnya untuk punya ruang privasi di luar dari pekerjaan, yang mana setelah pulang kerja maka sudah menjadi waktu bebasmu. Akan tetapi menjadi tanda untuk segera resign kalau pekerjaanmu justru mengganggu dan masuk ke ruang pribadimu.

Misalnya kamu terlalu sering lembur, bahkan atasan memintamu untuk membawa pekerjaan dan menyelesaikannya di rumah. Sistem kerja seperti ini tidaklah sehat untuk hidupmu. 

4. Kamu mulai kehilangan semangat hidup dan merasa hampa

ilustrasi melamun (pexels.com/Maryia Plashchynskaya)

Menjadi waktu yang tepat untuk kamu resign dan mencari kabahagiaan hidupmu kalau lama-kelamaan hidupmu terasa hampa. Kamu mungkin sudah punya segalanya, ketenaran, kekayaan, jabatan yang tinggi, tapi kamu tidak bahagia dengan itu semua.

Itu tandanya hidupmu perlu menemukan bahagianya sendiri agar setiap harinya terasa berarti. 

5. Ada efek jangka panjang dari pekerjaanmu membahayakan kesehatan

ilustrasi dokter dan pasien (pexels.com/RODNAE Productions)

Sudah waktunya kamu resign kalau di dalam pekerjaan saat ini ada efek jangka panjang membahayakan kesehatan. Dipertahankan pun gak bakal baik untuk dirimu, sehingga lebih baik resign saja, yang mana juga menjadi waktumu untuk rehat sejenak sambil mencari kebahagiaan hidupmu sendiri. Dengan begitu kesehatan jiwa ragamu jadi terjaga dan lebih sehat. 

Kalau lima tanda tadi kamu alami, mungkin sudah saatnya bagimu untuk mempertimbangkan resign dan mencari kebahagiaan hidupmu. Dengan begitu hidupmu gak selamanya hampa hingga membuat hati dan jiwamu kosong, karena apalah arti hidup kalau kamu tak senang menjalaninya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us