Viral Video Ustaz Dibegal di Lampung, Nasihin: Settingan, Mohon Maaf

Klaim ada orang lain mengunduh video lalu viral

Bandar Lampung, IDN Times – M Nasihin (28) angkat bicara terkait video konten YouTube miliknya melawan begal viral di media sosial. Imbas viralnya video tersebut, Ditreskrimum Polda Lampung meminta keterangan pria akrab disapa Ustaz Nasihin itu, Senin (25/10/2021).

Nasihin menyatakan, video konten aksi melawan begal di akun YouTube miliknya hanya settingan alias tak nyata. Terkait kedatangannya ke Polda Lampung imbuhnya, klarifikasi video viral tersebut. Ia mengklaim, konten itu dibuat bertujuan edukasi.

Baca Juga: Wartawan Media Online Lampung Jadi Korban Begal dan Pelecehan Seksual

1. Ada orang lain mengunduh video lalu viral

Viral Video Ustaz Dibegal di Lampung, Nasihin: Settingan, Mohon MaafVideo viral di media sosial M Nasihin. (tangkapan layar).

Nasihin mengatakan, saat video aksi melawan begal viral di media sosial, ada orang lain diduga mengunduh video itu. Alhasil, video beredar di media sosial itu berbeda dengan konten asli di akun YouTube miliknya yakni @Ustadz Nasihin

“Jadi ada orang yang mendownload video saya dan dia membuat narasi palsu seolah dijalan dibegal. Dalam perjalanan saya dibegal di Lampung. Padahal aslinya itu hanya settingan dan edukasi agar berhati-hati ketika berpergian karena modus begal banyak sekali,” kata dia.

Nasihin menambahkan, ia percaya kondisi keamanan dan ketertiban di Lampung kondusif. Apalagi aparat penegak hukum menjalankan tugasnya secara maksimal.

“Saya membuat video itu untuk edukasi. Artinya itu buatan sendiri dan tidak nyata. Jadi jangan dianggap serius saya alami ada pembegalan di Lampung,” tegasnya.

2. Nasihin minta maaf kepada warga Lampung

Viral Video Ustaz Dibegal di Lampung, Nasihin: Settingan, Mohon Maafgoogle.com/rifanzaini

Nasihin meminta netizan sudah menonton video aksi melawan begal di akun YouTube miliknya atau menerima video berantai untuk bersikap bijak. “Itu hanya jalur cerita. Jadi jangan diambil serius. Dunia YouTube hanya hiburan saja,” katanya.

Secara khusus ia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lampung terkaik viralnya video mengenai pembegalan yang dia alami. “Saya M Nasihin mengucapkan maaf sebesar-besarnya untuk warga Lampung yang menonton channel itu dan seolah nama Lampung dicemarkan saya mohon maaf. Channel ini dibuat tujuannya untuk mengedukasi kepada masyarakat bisa untuk hiburan,” terangnya.

Ia menambahkan, semua konten seputar begal di akun YouTube miliknya hanya settingan. “Itu cerita dibuat sendiri. Itu lebih ke film, suatu cerita yang direncanakan,” jelas Nasihin.

3. Video viral diadang empat orang meminta uang alasan keamanan

Viral Video Ustaz Dibegal di Lampung, Nasihin: Settingan, Mohon Maafpixbay

Merujuk rekaman video viral di media sosial, narasi judul tertulis “ustaz Nasihin dibegal perjalanan menuju Lampung”. Video itu terlihat Nasihin sedang mengendarai mobil diadang empat pria mengenakan penutup wajah.

Empat pria itu meminta uang dengan alasan keamanan. Namun, Nasihin menolak memberikan uang dan melawan empat pria itu menggunakan “jurus” tenaga dalam

Alhasil, viralnya video tersebut membuat Direktorat Kriminal Umum Polda Lampung meminta keterangan Nasihin. Direskrimum Polda Lampung, AKBP Reynold P Hutagalung mengatakan, pihaknya memeriksa M Nasihin terkait terkait judul video pembegalan terkesan membuat gaduh.

Baca Juga: Dua Begal Sadis di Lampung Utara Diringkus, Satu Pelaku Meninggal

4. Warga diimbau lapor polisi bila jadi korban begal

Viral Video Ustaz Dibegal di Lampung, Nasihin: Settingan, Mohon MaafDireskrimum Polda Lampung, AKBP Reynold P Hutagalung (tengah). (IDN Times/Istimewa).

AKBP Reynold mengatakan, konten video tersebar ke warganet seolah M Nasihin menjadi korban pembegalan. Merujuk hasil klarifikasi dilakukan pihaknya terhadap M Nasihin, peristiwa itu tidak benar.

"Tapi alur cerita untuk konten video YouTube channel M Nasihin. Untuk hiburan dan edukasi," jelasnya.

Reynold menambahkan, Direskrimum Polda Lampung  memeriksa empat orang yakni Nasihin, kameramen, dan dua aktor dalam konten video tersebut. "Benar adanya jalur cerita (konten asli tayang di YouTube). Setelah pendalaman, kami nyatakan tidak (aksi pembegalan," jelasnya.

Pria berdarah Batak ini mengimbau kepada masyarakat, apabila menjadi korban pembegalan, segera membuat laporan ke polisi. "Agar kami tindak cepat, ekspose untuk penegakan hukum di wilayah hukum Polda Lampung," tegas Reynold.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya