Fakta Menarik Film Budi Pekerti, Sindiran Keras untuk Pengguna Medsos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Film Budi Pekerti besutan sutradara
Wregas Bhanuteja sukses membuat penonton kagum dengan alur cerita apik begitu dekat dengan kehidupan masa kini hingga membekas dalam benak penonton.
Film sebelumnya tayang di Toronto International Film Festival (TIFF) 2023 ini sudah tayang di bioskop Indonesia Kamis, 2 November 2023.
Tak hanya alur cerita menarik, Budi Pekerti juga diperankan aktor dan aktris sudah tak diragukan lagi kepiawaiannya di film layar lebar. Di antaranya, Sha Ine Febriyanti (Bu Parni), Dwi Sasono (Pak Didit), Angga Yunanda (Muklas), Prilly Latuconsina (Tita), Ari Lesmana (Tunas) dan Omara Esteghlal (Gora).
Berikut IDN Times rangkum fakta menarik disuguhkan dalam film Budi Pekerti. Keep scrolling!
1. Kisahkan kengerian netizen di media sosial
Film bergenre drama ini, bak film horor
karena menampilkan kengerian netizen di media sosial. Selain takut, penonton juga dibuat sedih dengan film berdurasi 111 menit ini karena kisah seorang guru hidupnya hancur hanya karena kritikan netizen yang tak mengetahui kejadian sebenarnya.
Itu digambarkan melalui kisah seorang guru (Bu Parni) memarahi seorang laki-laki yang menyerobot antrean. Kejadian itu direkam oleh orang tak bertanggung jawab lalu viral di video media sosial.
Tanpa mengerti kejadian sebenarnya, netizen ramai-ramai menghujat bu Parni hingga berdampak pada kehidupan sosialnya di rumah dan sekolah.
Baca Juga: 10 Aktor Pemeran Utama Film dan Series Produksi Falcon Pictures 2023
2. Memahami adab dalam media sosial lewat film Budi Pekerti
Film ini memberikan pemahaman dalam menyikapi era digital yang sangat sulit membedakan benar atau salah di media sosial. Sesuai judulnya, film ini mengajak kita untuk tetap mengunakan adab budi pekerti saat bermain media sosial.
Menariknya, pesan moral tersampaikan mengalir begitu saja diiringi akting pemeran sangat bagus tanpa terkesan menggurui. Akting Sha Ine Febriyanti sebagai Bu Parni dapat banyak pujian karena mampu mengendalikan emosinya secara stabil di tengah banyak persoalan menimpa keluarganya.
3. Jadi tamparan bagi pengguna media sosial
Bikin penonton tersentuh dan berkaca adalah film ini berhasil mengisahkan dampak cancel culture di media sosial bisa berdampak besar di kehidupan nyata seseorang. Hanya karena video 20 detik viral, kehidupan seseorang bisa hancur berdampak pada ekonomi dan orang terdekat turut mendapat hujatan netizen.
Film ini menjadi tamparan pengguna media sosial yang masih dangkal dalam menyimpulkan sesuatu hanya dari satu potongan video saja. Padahal, netizen tidak terlibat langsung di tempat kejadian tidak memiliki hak untuk menilai salah atau benarnya seseorang.
4. Sinematografi dan akting pemeran curi perhatian penonton
Selain alur cerita apik dan menyentuh, visual film Budi Pekerti juga membuat penonton takjub. Latar Jogjakarta adalah pilihan tepat sehingga membuat sinematografi ditampilkan sangat menyatu dengan segala unsur ditampilkan.
Tak kalah menarik perhatian penonton adalah akting Prillu Latuconsina fasih menggunakan bahasa Jawa. Kamu juga bakal melihat akting Angga Yunanda lepas dari citranya sebagai aktor tampan. Angga menyita perhatian dengan gaya nyentriknya sebagai konten kreator mas-mas Jawa.
Baca Juga: 9 Potret Publik Figur Liburan Ke Luar Negeri Tanpa Suami dan Anak