2. Star Wars: The Force Awakens

Star Wars: The Force Awakens (dok. Walt Disney Studios/Star Wars: The Force Awakens)

Star Wars: The Force Awakens (2015) adalah sekuel ketujuh dari waralaba film Star Wars. Ditetapkan tiga puluh tahun setelah peristiwa Star Wars Episode VI: Return of the Jedi (1983), film ini mengikuti generasi baru para pahlawan saat mereka mencoba mengalahkan First Order yang jahat, dipimpin oleh Kylo Ren misterius.

Sepanjang jalan, mereka bertemu dengan karakter lama seperti Han Solo, Putri Leia, dan Luke Skywalker, serta karakter baru seperti Rey dan Finn. Film ini menggabungkan elemen Star Wars klasik dengan teknologi baru dan efek visual yang memukau, menjadikannya tambahan mendebarkan dan penuh aksi untuk serial ini.

Baca Juga: Paling Ditunggu! 10 Film Tayang 2023 Ternyata Adaptasi dari Buku

3. The Matrix

The Matrix (Warner Bros Pictures/The Matrix)

The Matrix (1999) adalah fiksi ilmiah terjadi di masa depan distopia di mana umat manusia diperbudak oleh kecerdasan buatan canggih dikenal sebagai Matrix. Sang protagonis, Neo, adalah seorang peretas menemukan dunia dia kenal adalah simulasi dibuat oleh mesin untuk menenangkan populasi manusia.

Neo direkrut oleh sekelompok pemberontak berjuang untuk membebaskan umat manusia dari Matrix. Bersama-sama, mereka memulai perjalanan untuk menggulingkan Matrix dan mengembalikan kebebasan umat manusia.

Film ini menampilkan kombinasi aksi, fiksi ilmiah, dan tema filosofis, menjadikannya film inovatif dan berpengaruh dalam genre tersebut.

4. District 9

District 9 (dok. Sony Pictures Entertainment/District 9)

District 9 (2009) adalah film fiksi ilmiah disutradarai Neill Blomkamp. Film ini berlatar di Johannesburg, Afrika Selatan dan bercerita tentang sekelompok pengungsi luar angkasa dipaksa untuk tinggal di daerah kumuh bernama Distrik 9.

Tokoh utama, Wikus van der Merwe, adalah seorang birokrat ditugaskan untuk memindahkan pengungsi luar angkasa ke lokasi baru. Saat dia semakin terlibat dengan komunitas alien, dia mulai mempertanyakan perlakuan pemerintah terhadap alien dan menjadi sekutu tidak terduga dalam perjuangan mereka untuk kebebasan.

Film ini mengeksplorasi tema prasangka, segregasi, dan perlakuan manusia terhadap yang lain.

5. The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe

The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe (dok. Walt Disney Pictures/The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe)

The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe (2005) adalah film petualangan fantasi mengikuti empat saudara kandung, Peter, Susan, Edmund, dan Lucy Pevensie, saat mereka diangkut ke tanah magis Narnia melalui sebuah lemari. Sesampai di sana, mereka menemukan dunia binatang bisa berbicara, penyihir dan singa kuat bernama Aslan yang merupakan penguasa sah Narnia.

Saudara kandung harus bergabung dengan Aslan untuk mengalahkan Penyihir Putih yang jahat, yang telah mengutuk Narnia dan mengubahnya menjadi musim dingin abadi. Sepanjang jalan, mereka belajar pelajaran berharga tentang keberanian, kesetiaan, dan pengorbanan saat mereka berjuang untuk memulihkan kedamaian dan keindahan di negeri tersebut.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Rohani Kristen Bertema Pengharapan dan Iman

6. The Hobbit: An Unexpected Journey

The Hobbit: An Unexpected Journey (dok. Warner Bros Pictures/The Hobbit: An Unexpected Journey)

The Hobbit: An Unexpected Journey (2012) adalah film petualangan fantasi disutradarai oleh Peter Jackson. Film ini mengikuti hobbit Bilbo Baggins saat ia bergabung dengan sekelompok kurcaci dipimpin oleh Thorin Oakenshield dalam upaya merebut kembali tanah air dan harta karun mereka dari naga Smaug.

Sepanjang jalan, mereka menghadapi berbagai rintangan, termasuk laba-laba raksasa dan ahli nujum, sementara Bilbo juga menemukan cincin yang kuat. Film ini menampilkan visual yang memukau dan urutan aksi, serta pemeran bertabur bintang termasuk Ian McKellen, Elijah Wood, dan Andy Serkis.

7. The Hunger Games

The Hunger Games (dok. Lionsgate/The Hunger Games)

The Hunger Games (2012) adalah sebuah film petualangan fiksi ilmiah disutradarai Gary Ross dan berdasarkan novel tahun 2008 dengan judul yang sama karya Suzanne Collins. Film ini dibintangi Jennifer Lawrence, Josh Hutcherson, dan Liam Hemsworth, menceritakan kisah seorang gadis muda bernama Katniss Everdeen dipaksa untuk berpartisipasi dalam kompetisi mematikan dikendalikan pemerintah dikenal sebagai Hunger Games.

Diatur dalam masyarakat pasca-apokaliptik (keadaan kehidupan umat manusia yang berjalan setelah terjadinya bencana besar secara global), Hunger Games adalah pertarungan brutal di mana satu anak laki-laki dan satu perempuan dari masing-masing 12 distrik harus bersaing dalam acara televisi. Katniss harus berjuang untuk bertahan hidup dalam permainan sambil juga menavigasi intrik politik seputar acara tersebut. Film ini sukses secara komersial dan kritis dan menelurkan tiga sekuel.

8. The Road

The Road (dok. Dimension Films/The Road)

The Road (2009) adalah sebuah film drama pasca-apokaliptik disutradarai John Hillcoat dan ditulis oleh Joe Penhall, berdasarkan novel tahun 2006 bernama sama karya Cormac McCarthy. Film tersebut dibintangi oleh Viggo Mortensen dan Kodi Smit-McPhee sebagai seorang ayah dan putranya masih kecil yang berjuang untuk bertahan hidup di dunia distopia di mana hampir semua kehidupan di Bumi musnah oleh bencana yang tidak diketahui.

Keduanya memulai perjalanan berbahaya melalui lanskap sepi untuk mencari tempat berlindung aman, sambil menghadapi tantangan seperti kelaparan, penyakit, dan orang selamat dari permusuhan. Film ini dikenal karena penggambarannya yang suram dan berpasir tentang dunia yang dilanda bencana.

9. The Last Samurai

The Last Samurai (dok. Warner Bros Pictures/The Last Samurai)

The Last Samurai (2003) adalah sebuah film drama sejarah disutradarai Edward Zwick dan dibintangi Tom Cruise. Ceritanya terjadi pada akhir abad ke-19 dan mengikuti karakter Nathan Algren, mantan tentara Amerika disewa oleh pemerintah Meiji untuk melatih pasukannya dalam penggunaan senjata modern.

Algren ditangkap oleh sekelompok prajurit samurai dan tenggelam dalam budaya mereka, akhirnya bergabung dengan tujuan mereka untuk melawan upaya pemerintah untuk memberantas cara hidup samurai. Film ini mengeksplorasi tema kehormatan, tugas, dan identitas budaya, dan menampilkan rangkaian pertempuran epik dan visual memukau.

10. The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring

The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (dok. New Line Cinema/The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring)

The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001) adalah angsuran pertama dari trilogi fantasi epik karya Peter Jackson. Film ini mengikuti hobbit Frodo Baggins saat dia memulai perjalanan untuk menghancurkan Cincin Utama yang kuat memiliki kekuatan untuk memperbudak seluruh dunia.

Sepanjang jalan, dia bergabung dengan persekutuan ras lain termasuk elf, kurcaci, dan manusia. Hingga pada akhirnya, semua bersatu dalam upaya mereka untuk mengalahkan pangeran kegelapan sauron dan pasukannya.

Dari The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001) dan kesembilan film lainya di daftar kali ini memiliki cerita serta pengalaman menonton mirip seperti film Avatar: The Way of Water (2022) garapan James Cameron. Tidak hanya grafis visualnya saja yang bagus, film-film tersebut juga memberi kita gambaran filosofis mengenai peperangan, kesetiaan, serta politik yang sangat menarik untuk dipelajari dan menambah wawasan. Kalau menurut kamu bagaimana?

Baca Juga: 15 Film Animasi Disney Dirilis Walt Disney Animation Studios, Keren!