Fakta Film 13 Bom di Jakarta, Rio Dewanto dan Rekan Bombardir Ibu Kota

Deretan aksi dan laga spektakuler, tayang 28 Desember 2023

Film action Indonesia terbesar tahun ini 13 Bom di Jakarta karya sutradara Angga Dwimas Sasongko dan produser Taufan Adryan dari rumah produksi Visinema Pictures merilis official poster dan trailer perdana. Rilis itu menunjukkan adegan penuh ledakan dari aksi para teroris di Kota Jakarta yang mengancam warga. 

Film 13 Bom di Jakarta akan tayang serentak mulai 28 Desember 2023 di seluruh bioskop Indonesia. Official poster dan video trailer sudah dapat disaksikan melalui kanal Youtube Visinema Pictures maupun akun Instagram @13bomdijakartafilm.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Anime Bergenre Romance, Bikin Baper!

1. Deretan aksi dan laga spektakuler

Fakta Film 13 Bom di Jakarta, Rio Dewanto dan Rekan Bombardir Ibu KotaFilm 13 Bom di Jakarta akan tayang serentak mulai 28 Desember 2023 di seluruh bioskop Indonesia. (Dok Visinema Pictures).

Dari poster dan video trailer yang dirilis, Film 13 Bom di Jakarta menjanjikan pengalaman menonton yang menegangkan. Itu lantaran ada deretan aksi dan laga spektakuler, sehingga jadi tontonan wajib di bioskop.

Trailer dibuka dengan potongan dialog dari teroris bernama Arok (diperankan Rio Dewanto) menyulut berbagai adegan teror di seluruh kota. Pengeboman besar dilakukan Arok dan kelompok terorisnya membuat Badan Kontra Terorisme Indonesia terdesak untuk segera bertindak dan melindungi seluruh warga sipil yang ketakutan dan panik.

Kelompok teroris menebar ancaman mulai dari peretasan yang melumpuhkan sistem keamanan hingga baku tembak dengan aparat yang menewaskan pihak keamanan negara.

2. Pakai senjata asli

Fakta Film 13 Bom di Jakarta, Rio Dewanto dan Rekan Bombardir Ibu KotaFilm 13 Bom di Jakarta akan tayang serentak mulai 28 Desember 2023 di seluruh bioskop Indonesia. (Dok Visinema Pictures).

Guna menunjang pengalaman imersif dalam adegan action, Film 13 Bom di Jakarta menggunakan senjata asli dalam produksinya. Selain itu, syuting juga dilakukan dengan pendekatan practical shooting yang membuat seluruh adegan terasa lebih real. Seperti ketegangan yang dihadirkan dari kejar-kejaran mobil (car chase) hingga baku tembak.

Founder & CEO Visinema sekaligus sutradara 13 Bom di Jakarta Angga Dwimas Sasongko mengatakan, meski seluruh adegan dilakukan dengan pendekatan practical shooting memiliki risiko tinggi, dalam proses produksi telah ditetapkan standar keamanan ketat. Ia menyatakan banyak sekali practical effect dilakukan di film ini.

"Semua senjata yang digunakan asli dengan blank bullets sehingga semua percikan api dan peluru yang keluar tidak ada satupun yang menggunakan CGI. Namun pastinya kami tetap mengutamakan safety para pemain dan kru, disiplin SOP dilakukan secara ketat,” jelasnya dalam keterangan resmi, Sabtu (25/11/2023).

3. Film pratical scene ledakan terbesar di Indonesia

Fakta Film 13 Bom di Jakarta, Rio Dewanto dan Rekan Bombardir Ibu KotaFilm 13 Bom di Jakarta akan tayang serentak mulai 28 Desember 2023 di seluruh bioskop Indonesia. (Dok Visinema Pictures).

Rio Dewanto pemeran Arok menambahkan, pendekatan practical shooting dengan practical effect membantunya dalam beradegan. Ia menyebut, Film 13 Bom di Jakarta adalah salah satu film yang memiliki adegan ledakan terbesar di Indonesia yang pernah ada.

Menurutnya, 13 Bom di Jakarta salah satu film dengan adegan practical scene ledakan terbesar di Indonesia yang pernah ada. Adanya practical effect yang digunakan itu membantunya sebagai aktor

"Karena memberikan sensasi yang lebih real saat gunfight maupun adegan ledakan sehingga penonton akan ikut merasakan situasi menegangkan dan mencekam,” katanya.

4. Sinopsis film

Fakta Film 13 Bom di Jakarta, Rio Dewanto dan Rekan Bombardir Ibu KotaFilm 13 Bom di Jakarta akan tayang serentak mulai 28 Desember 2023 di seluruh bioskop Indonesia. (Dok Visinema Pictures).

Film 13 Bom di Jakarta dibintangi oleh Chicco Kurniawan (Oscar), Ardhito Pramono (William), Lutesha (Agnes), Rio Dewanto (Arok), Muhammad Khan (Waluyo), Rukman Rosadi (Damaskus), Ganindra Bimo (Emil), Putri Ayudya (Karin), Andri Mashadi (Fajar), dan Niken Anjani (Gita).

Melansir sinopsis, Jakarta, kota metropolitan dengan segala hingar bingarnya, seketika menjadi kelam. Sekumpulan teroris melancarkan serangannya dengan ancaman 13 bom disebar di seantero Jakarta.

Penelusuran Badan Intelijen dan agen rahasia atas teror tersebut mengarah pada Oscar (Chicco Kurniawan) dan William (Ardhito Pramono), dua orang pengusaha muda di bidang mata uang digital yang dianggap terlibat.

Misi tim agen rahasia pun menjadi rumit ketika mereka mencurigai adanya penyusup dalam tim. Di sisi lain, pemimpin kelompok teroris, Arok (Rio Dewanto) tak henti menebar teror dengan meledakkan bom setiap 8 jam. Satu-satunya cara menghentikan serangan teror tersebut adalah menyerahkan imbalan bernilai fantastis atau keselamatan seluruh warga Jakarta terancam.

Baca Juga: 5 Film Bergenre Action Diproduksi Visinema Pictures, Penuh Aksi!

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya