Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kesalahan Saat Jalani Program Diet, BB Bukannya Turun Malah Naik

express.co.uk

Bandar Lampung, IDN Times - Kamu pernah jalani program diet tapi merasa berat badan tidak turun? Padahal merasa sudah melakukan segala macam cara menurunkan berat badan dengan benar, tapi belum juga mendapatkan hasil yang diinginkan.

Alih-alih turun, malah berat badan menjadi naik. Jika pernah, lebih baik pastikan kembali program diet yang diterapkan. Kualitas makanan sangat menentukan kestabilan berat badan yang sehat. 

Asupan kalori harian sangat penting, namun justru diabaikan malah membuat kamu lemas dan kurang energi saat beraktivitas. Alhasil muncullah beberapa efek yang tidak diinginkan seperti pusing, lemas, atau gangguan kesehatan lainnya.

Yuk simak beberapa informasi seputar kesalahan dalam menjalani program diet dilansir dari herminahospitals.com.

1. Tidak mengonsumsi nasi agar cepat kurus

ilustrasi nasi hainan (instagram.com/siswantojoevenus)

Selain mengenyangkan, nasi juga punya kandungan nutrisi sebenarnya baik untuk tubuh bila dikonsumsi dalam porsi yang wajar. Sayangnya, nasi putih sering kali dianggap “musuh” bagi orang-orang yang melakukan diet.

Tidak hanya itu, nasi putih juga mengandung vitamin B kompleks. Selain menjadi sumber energi yang baik untuk tubuh, nasi pun bermanfaat untuk membantu  menjaga sistem pencernaan.

2. Tidak sarapan pagi dan hanya makan 1 kali sehari

elgrafico.mx

Sarapan tidak hanya memberikan energi, tetapi juga meningkatkan konsentrasi dan semangat sepanjang hari. Saat bangun pagi, kamu membutuhkan asupan gula untuk membuat otot dan otak bekerja.

Sarapan ibarat mengisi baterai di dalam tubuh untuk melakukan aktivitas sepanjang hari. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk makan 3 kali dalam sehari. Tapi jika sedang dalam  program diet, yang perlu dikurangi itu jumlah porsinya.

Mengurangi makan secara total saat diet dapat membuatmu mengalami gejala pusing, lemas atau gangguan kesehatan lainnya.

3. Tidak berolahraga karena merasa dengan diet saja sudah cukup

Ilustrasi aktivitas olahraga di kantor (IDN Times/Athif Aiman)

Jangan sepelekan olahraga atau aktivitas fisik. Apabila sudah mengurangi makan tapi tidak dibarengi dengan aktifitas fisik yang cukup seperti jalan, lari dan lainnya pastinya tidak ada keseimbangan antara energi yang masuk melalui makanan dengan energi yang dikeluarkan dengan aktifitas fisik.

4. Makan sepuasnya ketika lagi cheating day

ilustrasi sarapan (unsplash.com/Ali Inay)

Menerapkan cheating day dalam sesi diet kamu tetapi tidak mengontrol asupannya. Kalau sampai kebablasan. Maka sia-sia diet ketat yang diterapkan seminggu penuh. Ibaratnya, memenuhi kebutuhan kalori dan lemak yang dipotong selama seminggu penuh dalam sehari.

5. Pola tidur tidak teratur

ilustrasi tidur (indianexpress.com)

Jika pola tidur kurang setiap hari,  tubuh tetap terjaga meski di waktu seharusnya sudah istirahat. Hal ini membuat kamu membutuhkan asupan makanan agar badan tetap fit.

Ketika tubuh merasa lelah, otomatis meminta makanan, bergula ataupun berlemak. Ini terjadi secara alami, jadi wajar saja program diet selalu gagal, kalau kamu tidak memiliki jam istirahat yang pasti.

Merujuk kesalahan diet di atas, jika sedang dalam program diet, tubuh membutuhkan asupan gizi yang cukup sehingga dapat menunjang aktivitas sepanjang hari. Yuk, kita belajar terapkan pola diet yang baik dan benar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us