TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tips Mengatasi Insomnia, Bisa Dilakukan Sebelum Tidur

Insomnia parah bisa berdampak buruk

ilustrasi insomina (livescience.com)

Bandar Lampung, IDN Times -Insomnia adalah gangguan tidur yang menyebabkan penderitanya sulit tidur, atau tidak cukup tidur. Gangguan tidur ini menyebabkan pengidap insomnia menjadi tidak cukup sehat untuk melakukan aktivitas keesokan harinya.

Menurut salah satu dokter bertugas di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin, dr Muslim Kasim, insomnia yang parah bisa menimbulkan dampak buruk, seperti prestasi kerja yang menurun, meningkatkan risiko kecelakaan, penyakit mental, suasana hati (mood) jelek, menurunkan imunitas, hipertensi, serta penyakit jantung.

"Oleh sebab itu, insomnia tidak boleh kita sepelekan," ujar dokter spesialis THT-KL itu, Kamis (16/9/2021).

Berikut IDN Times rangkum beberapa trik dari Muslim Kasim mengurangi insomnia.

Baca Juga: Kenali Penyebab Katarak, Berasal dari Beberapa Penyakit Lain

1. Lakukan tiga tips ini hindari insomnia

ilustrasi insomnia (pixabay.com/Elf-Moondance)

Dr Muslim Kasim mengatakan, jika diperlukan, gunakan alarm untuk menentukan waktu mulai tidur dan bangun tidur. Lalu pastikan lingkungan di sekitar tempat tidur kamu nyaman, tidak berisik, dan lampunya redup.

Hal paling penting adalah hindari pemakaian telepon, tablet, dan laptop satu jam sebelum tidur. Kemudian, kurangi konsumsi rokok, kopi, dan alkohol

"Bisa juga lakukan teknik relaksasi seperti yoga, teknik grounding atau dengerin musik," ujarnya.

2. Atur napas pakai teknik grounding

verywell.com

Cara selanjutnya bisa dilakukan sebelum tidur adalah teknik grounding atau mengatur napas. Caranya ambil napas pelan-pelan dan buang napas pelan-pelan, serta pejamkan mata jika bisa.

Lalu, duduk di kursi atau berdiri, tekan kedua kaki secara perlahan ke lantai. Kamu harus perhatikan dan fokus dengan lingkungan sekitar ya.

"Atur napas dan pikirkan lima hal yang bisa kita lihat. Sebutkan dalam hati, kemudian atur napas dan pikirkan empat hal yang bisa kita raba atau pegang. Sebutkan dalam hati dan lakukan jika bisa diraba atau pegang," jelas dr Muslim Kasim.

3. Pikirkan dan rasakan

Pexels.com/Ekaterina Bolovtsova

Masih pada teknik grounding mengatur napas dan pikirkan tiga hal yang bisa kita dengar, lalu sebutkan dalam hati. Atur napas lagi dan pikirkan dua hal yang bisa kamu cium sebutkan dalam hati dan lakukan jika bisa dilakukan.

Ambil napas lagi dan rasakan udara yang masuk ke hidung. Apakah panas, dingin, kering, atau lembap?

"Atur napas dan pikirkan satu hal yang bisa kita rasa atau cicip, sebutkan dalam hati. Terakhir pikirkan semua hal tadi masing-masing 10 detik," terangnya.

Baca Juga: Tarif Swab Antigen Murah di Lampung, Ada yang Gratis!

Berita Terkini Lainnya