2. Mampu menekan kadar gula darah

ilustrasi ubi jalar (unsplash.com/@louishansel)

Diabetes menjadi penyakit kerap dihadapi banyak orang di berbagai rentang usia saat ini, bahkan anak muda pun juga sudah banyak memiliki risiko diabetes. Sebetulnya ada indeks glikemik (IG) menjadi acuan dalam menentukan pola makan, sehingga kadar gula darah bisa dikendalikan.

Biasanya semakin tinggi kadar IG pada makanan, maka semakin cepat karbohidratnya diproses menjadi gluka. Sementara ubi jalar mengandung nilai IG cukup rendah dan hal ini membuat pengonsumsiannya dirasa aman untuk para penderita diabetes.

Baca Juga: 5 Manfaat Sehat Tempe Jarang Diketahui, Bagus untuk Diet?

3. Menguatkan sistem kekebalan tubuh

ilustrasi ubi jalar (unsplash.com/@golimpio)

Ubi jalar merupakan bahan makanan ternyata mengandung antioksidan cukup tinggi, sehingga baik untuk menangkal segala radikal bebas mungkin terjadi. Sebetulnya keberadaan radikal bebas ini bisa disebabkan dari radiasi sinar UV, serta polusi lingkungan mungkin saja berpotensi merusak sel DNA yang masih sehat.

Itulah mengapa pengonsumsian ubi jalar direkomendasikan karena kandungan antioksidannya cukup tinggi, sehingga bermanfaat baik untuk mendorong imunitas tersebut. Selain itu, kandungan vitamin A pada ubi jalar juga akan semakin membantu sistem kekebalan tubuh menjadi lebih maksimal.

4. Meningkatkan fungsi otak

ilustrasi ubi jalar (unsplash.com/@saveri)

Ubi jalar menjadi bahan makanan sangat bermanfaat untuk membantu meningkatkan fungsi otak secara maksimal. Hal tersebut karena ubi jalar mengandung antosianin memiliki efek antioksidan, sehingga mampu mencegah risiko peradangan pada otak disebabkan karena radikal bebas.

Ubi jalar menjadi makanan dapat memberikan manfaat baik untuk menghindari segala risiko tersebut. Dengan demikian, maka kesehatan otak tetap dapat terjaga secara lebih maksimal, sehingga dapat menunjang aktivitas dengan lebih lancar ke depannya.

5. Membantu melancarkan pencernaan

ilustrasi ubi jalar (unsplash.com/@louishansel)

Mungkin tak banyak tahu ternyata ubi jalar menjadi bahan makanan tinggi kadar serat di dalamnya, sehingga sangat baik untuk proses pencernaan. Bahkan ubi jalar dianggap dapat mencegah risiko buruk seperti konstipasi atau pun seperti susah BAB.

Serat larut pada ubi jalar yang juga disebut seperti pektin tersebut sangat bermanfaat membantu penyerapan nutrisi secara maksimal, sehingga membantu memberikan rasa kenyang lebih lama. Itulah yang juga membuat ubi jalar kerap dipilih sebagai bahan makanan untuk diet.

Ada banyak sekali manfaat baik dapat kamu temukan dari ubi jalar. Selain lezat dan mudah dikonsumsi, namun keberadaannya juga sangat baik untuk kesehatan tubuh. Rutinlah dalam mengonsumsi ubi jalar untuk memperoleh manfaat baiknya.

Baca Juga: Tak Gosok Gigi Malam Hari Picu Penyakit Jantung? Ini Kata Dokter