Pembuluh Darah Pecah Pemicu Terjadinya Stroke, Begini Mencegahnya
Gaya hidup sehat kunci terhindar dari penyakit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Penyakit stroke biasanya menyerang orang usia tua. Kondisi stroke datang secara tiba-tiba dan biasanya menyebabkan kelumpuhan pada sebagian anggota tubuh.
Namun meski stroke datang secara tiba-tiba, ada beberapa pola hidup yang bisa diperbaiki untuk mencegah terjadinya stroke.
Berikut IDN Times rangkum penjelasan dokter spesialis saraf di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu, Lampung, Isnaini Ashar terkait gejala dan pencegahan stroke sejak dini.
Baca Juga: Serangan Jantung Intai Kaum Muda, Apa Saja Penyebabnya?
1. Ini yang terjadi jika pembuluh darah pecah
Dokter Isnaini menjelaskan, stroke merupakan gangguan peredaran darah di otak yang terjadi mendadak lebih dari 24 jam. Kondisi itu menyebabkan sumbatan atau pembuluh darah pecah di otak sehingga aliran darah ke otak terputus.
"Akhirnya terjadinya kerusakan otak itu menyebabkan gejala-gejala, seperti kelumpuhan anggota gerak. Biasanya munculnya satu sisi, bisa tangan dan kaki kanan atau bagian kiri," jelasnya, Selasa (18/10/2021).
Kemudian, kondisi stroke menurut dr Isnaini juga disertai perot wajah ke sebelah kiri atau kanan dan cara bicara cedal.
Baca Juga: Bahaya Menunda Buang Air Kecil, Bisa Terkena Cystitis