TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mitos dan Fakta, Kualitas Tidur Pengaruhi Kesehatan Mental 

Insomnia jangan dianggap keren ya!

ilustrasi mendapatkan mimpi baik (pexels.com/Daria Shevtsova)

Bandar Lampung, IDN Times - Kamu sudah tahu belum, kalau kondisi psikologis bisa diketahui melalui durasi dan kualitas tidur?. Apalagi yang sering begadang dan insomnia atau kesulitan memulai tidur, wajib banget mulai memperbaiki pola tidur sebab akan berpengaruh pada kondisi psikologis.

Berikut IDN Times rangkum mitos dan fakta tidur pada kesehatan mental serta tips mengatur pola tidur supaya tidur mu lebih berkualitas berdasarkan penjelasan dari Anisa Rumah Psikologi di Lampung.

1. Sudah tidur cukup tapi masih merasa lelah?

Pexels.com/Acharaporn Kamornboonyarush

Langkah pertama kamu lakukan untuk mengecek psikologis dan kesehatan mental bisa dari durasi tidur. Apakah sulit tidur ataupun selalu mengantuk padahal durasi tidur sudah sama seperti biasa.

Jika setelah tidur masih merasa sangat lelah dan tidak segar dapat menjadi gambaran kondisi kesehatan mental kamu sedang tidak baik atau sedang mengalami stres.

Baca Juga: Dampak Bayi Tidak Imunisasi, Bisa Kena TBC hingga Hepatitis B

2. Anak muda gak harus tidur tengah malam, lho

ilustrasi kurang tidur (pexels.com/AndreaPiacquadio)

Pernah dengar istilah anak muda itu tidurnya tengah malam?. Bahkan dianggap cupu kalau tidur di bawah pukul 24.00. Padahal itu mitos dan pemahaman yang salah lho. Karena mayoritas manusia memiliki jam kerja atau aktivitas di siang hari.

Jadi sangat penting untuk mengatur pola tidur agar di malam hari tubuh bisa beristirahat dengan optimal dan di siang hari dapat bekerja dengan performa terbaik.

3. Insomnia bukan hal keren

ilustrasi insomnia (pixabay.com/Elf-Moondance)

Perlu dipahami, insomnia merupakan bagian dari gangguan tidur. Itu ditandai dengan kesulitan memulai tidur, mempertahankan tidur dan ketidakpuasan dengan kualitas tidur. Mengakibatkan gejala fisik dan emosional harian yang berdampak pada kinerja sosial dan kognitif.

Itu sama dengan menegakkan diagnosa gangguan lainnya, harus ditegakkan oleh profesional. Jadi kalau kamu mengalaminya segera dapatkan penanganan yang tepat ya.

Jangan jadikan Insomnia sebagai hal "keren-kerenan" apalagi dijadikan alasan untuk begadang.

4. Tips tidur berkualitas

Pixabay.com/id/Free-Photos

Supaya tidur berkualitas, kamu perlu membangun pola tidur sehat atau istilahnya sleep hygiene. Jadi perlu memperbaiki pola perilaku, lingkungan dan faktor lain yang menghambat tidur.

Misalnya, pembatasan waktu makan terakhir, meredupkan ruangan dan menjaga kebersihan kamar.

Tips lainnya supaya tidur lebih berkualitas, kurangi atau matikan sumber suara. Lalu, bila menggunakan pendingin ruangan atur suhu pas.

Baca Juga: Mengenal Cacar Monyet dan Cara Pencegahan

Berita Terkini Lainnya