Pria Hobi Bersepeda Picu Disfungsi Ereksi? Ini Penjelasan Medisnya
Yuk simak ulasannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pria sering bersepeda kerap dikaitkan dengan disfungsi ereksi atau impotensi. Kondisi ini dapat membuat penis sulit mengeras, dan jikalau terjadi ereksi sulit untuk mempertahankannya.
Impotensi juga bisa meredupkan gairah seksual pria. Dari segi medis, anggapan tersebut benar adanya. Namun kondisi ini tidaklah permanen. Berikut IDN Times rangkum ulasannya dilansir dari Rumah Sakit Hermina Lampung.
Baca Juga: Penanganan Kesehatan Ini Ternyata Salah Secara Medis, Sudah Tahu?
1. Sadel sepeda tidak cukup lebar topang tulang duduk
Sayangnya, sebagian besar pengendara sepeda membebankan berat tubuh di sadel sepeda yang tidak cukup lebar untuk menopang tulang duduk. Hasilnya, mereka membebankannya ke area yang terletak di sekitar samping luar perineum.
Area ini berbentuk kanal sepanjang ischiopubic rami (struktur penghubung antara tulang duduk dan tulang kemaluan). Area tersebut mengandung jaringan ereksi, arteri dan saraf ke penis.
Tekanan pada area tersebut bisa merusak arteri serta saraf. Padahal, arteri dan saraf tersebut memiliki peranan penting dalam membantu proses ereksi.
Baca Juga: 9 Mitos Makanan dan Minuman Dapat Cegah dan Sembuhkan COVID-19