TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Bahaya Kesehatan Konsumsi Minuman Dingin Saat Buka Puasa

Dibalik kesegaran, ada bahaya mengintai

Cnn Website

Bandar Lampung, IDN Times - Minum minuman segar salah satu pilihan saat berbuka puasa. Bahkan, ada lho yang memilih minuman dingin untuk melepas dahaga setelah berpuasa. 

Rasanya sangat menyegarkan lidah dan tenggorokan. Ternyata, buka puasa minuman dingin tak disarankan

Dibalik kesegaran dirasakan itu, ada bahaya mengintai. Apalagi jika konsumsi minuman dingin dilakukan secara berlebihan.

Agar tidak terjadi hal-hal yang tak diharapkan, berikut IDN Times rangkum risiko kesehatan karena konsumsi minum air dingin berlebihan saat buka puasa.

1. Sakit kepala

ilustrasi sakit kepala pada orang dengan pseudotumor cerebri (pexels.com/Kindel Media)

Berdasarkan studi dari Universitas RS Uppsala di Swedia, air dingin bisa mengakibatkan sakit kepala. Dalam beberapa kasus, makanan atau minuman yang terlalu dingin bahkan dapat menyebabkan kepala dan otak terasa membeku.

Baca Juga: Tips Sehat Menjalankan Puasa, Hindari Jenis Makanan Ini

2. Sakit tenggorokan

ilustrasi sakit tenggorokan (freepik.com/freepik)

Minum air dingin ketika berbuka puasa dalam kondisi perut kosong dan dilakukan secara rutin bisa mengakibatkan sakit tenggorokan dan hidung tersumbat. Itu karena, air dingin bisa menghasilkan penumpukan lendir berlebih di saluran pernapasan.

3. Menurunkan detak jantung

ilustrasi detak jantung (Pixabay)

Sejumlah riset sudah menunjukkan, minum es saat buka puasa dapat merangsang saraf untuk menurunkan detak jantung dan dalam beberapa kasus bisa berbahaya bagi jantung.

4. Gangguan pencernaan

ilustrasi sakit perut (freepik.com/diana.grytsku)

Minuman dingin bisa membuat pembuluh darah kencang. Akibatnya, proses pencernaan pun terhambat. Organ pencernaan jadi butuh energi ekstra untuk mengatur suhu yang digunakan dalam proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Baca Juga: 5 Pilihan Minuman Antidehidrasi selama Puasa Ramadan, Ada Favoritmu?

Berita Terkini Lainnya