Sesuai namanya, kue ini berbentuk cincin atau bisa dibilang mirip donat namun dalam versi yang lebih kecil. Untuk membuat kue cincin khas Betawi, kamu hanya memerlukan bahan-bahan yang sangat sederhana.
Kira-kira, apa saja bahan untuk membuat kue cincin dan bagaimana langkah-langkahnya? Yuk, simak artikel di bawah ini, siapa tahu bisa bermanfaat bagi kamu!
Siapkan bahan-bahan dibawah ini:
Tuangkan 150 ml air ke dalam panci kemudian nyalakan kompor. Masukan gula merah dan gula pasir, kemudian masak sampai gula mencair dan mendidih.
Sambil menunggu gula mendidih, teruh tepung beras, kelapa sangrai, vanili, serta sedikit garam ke dalam satu wadah. Kemudian Aduk hingga rata.
Jika air gula sudah mendidih, matikan kompor dan angkat. Tuangkan ke dalam wadah sambil di saring. Biarkan hingga air gula hangat.
Apabila sudah, tuangkan air gula sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung dan kelapa sangrai tadi. Aduk-aduk hingga adonan menjadi kalis dan bisa dibentuk.
Diamkan adonan kurang lebih satu jam. Jika sudah, olesi tangan menggunakan minyak sayur lalu bentuk adonan menjadi seperti donat namun berukuran lebih kecil. Taruh di atas plastik atau loyang. Ulangi hingga semua adonan habis.
Panaskan minyak di atas api sedang. Masukan satu persatu kue cincin dan goreng hingga matang. Jangan lupa untuk di bolak balik agar matangnya merata! Angkat lalu tiriskan.
Kue cincin sangat cocok dijadikan teman ngopi atau minum teh. Kue khas Betawi ini punya rasa manis legit yang khas Indonesia banget!
Warna cokelat dari kue cincin sendiri tergantung pada jenis gula merahnya. Jika warna gulanya cukup pekat, kue juga akan terlihat lebih cantik.
Resep kue cincin khas Betawi di atas bisa kamu jadikan referensi ketika kamu ingin membuat kue tradisional. Dengan beberapa bahan sederhana saja, kamu bisa membuat kue seenak itu!