Selalu Ramai! Ini Rahasia Larisnya Warung Soto Cak Li Lampung
- Lokasi strategis di pinggir jalan, buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB, dan hanya tutup kalau dagangannya sudah habis.
- Cita rasa soto Lamongan autentik dengan harga ramah di kantong, disajikan dengan suwiran ayam yang cukup banyak dan minuman sarsaparila dingin.
- Warung sederhana dengan suasana bersahaja, tetapi tetap mengutamakan kebersihan dan kehigienisan serta selalu ramai dikunjungi oleh warga.
Bandar Lampung, IDN Times - Di tengah gempuran berbagai tempat makan kekinian di Bandar Lampung, ada satu warung sederhana justru berhasil mencuri perhatian banyak orang yakni Warung Soto Cak Li. Lokasinya berada di pinggir jalan, tampilannya biasa saja, tapi soal rasa? Gak main-main. Soto Lamongan khas Jawa Timur yang disajikan di sini disebut-sebut sebagai salah satu paling otentik dan gurih di kota ini.
Gak heran kalau warung ini nyaris gak pernah sepi dan viral di berbagai media sosial. Kalau kamu pencinta kuliner soto, khususnya Soto Lamongan, Warung Soto Cak Li wajib banget masuk dalam daftar incaranmu saat mampir ke Bandar Lampung. Yuk, simak ulasan lengkapnya berikut ini!
1. Lokasi strategis dan buka dari pagi, tapi harus cepat biar gak kehabisan
Warung Soto Cak Li beralamat di Jalan Ryacudu, Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung. Lokasinya cukup strategis dan mudah ditemukan karena berada di jalur ramai. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB dan hanya tutup kalau dagangannya sudah habis.
Karena itu, disarankan datang pagi-pagi, apalagi saat akhir pekan atau jam sarapan, supaya gak kehabisan soto yang jadi rebutan banyak orang ini. Meski tempatnya sederhana, jangan remehkan antreannya. Banyak pengunjung rela datang lebih pagi demi bisa makan langsung di tempat.
Bahkan, gak jarang kamu harus bersabar menunggu giliran atau terpaksa bungkus karena tempat duduk penuh.
2. Cita rasa soto Lamongan autentik dan bikin nagih
Apa sih yang bikin Warung Soto Cak Li begitu digandrungi? Jawabannya tentu saja pada cita rasa sotonya yang khas. Kuah sotonya gurih dengan bumbu rempah kuat, ditambah kerupuk koyak sudah dihancurkan di atasnya dan perasan jeruk nipis bikin rasa makin segar. Suwiran ayamnya juga gak pelit, porsinya cukup banyak dan bikin kenyang.
Sensasi makan Soto Lamongan di sini benar-benar mirip dengan rasa soto dari kampung halamannya di Jawa Timur. Buat kamu jika asli Lamongan atau pernah tinggal di sana, rasa sotonya bisa bikin nostalgia. Harganya juga ramah di kantong, cuma Rp15 ribuan, dan kalau pakai nasi atau lontong jadi sekitar Rp20 ribuan aja.
Gak cuma itu, kamu juga wajib cobain minuman sarsaparila dingin nyegerin banget, pas banget jadi pendamping makan soto panas di siang hari.
3. Sederhana tapi selalu ramai, jadi tempat makan favorit warga
Salah satu daya tarik utama dari Warung Soto Cak Li adalah suasananya sederhana dan bersahaja. Warung ini hanya menggunakan meja dan kursi kayu ala rumah makan rumahan, dengan peralatan masak yang juga terlihat sederhana. Namun justru di situlah letak keistimewaannya, kesan warung kaki lima penuh rasa dan kehangatan.
Meskipun tampak sederhana, tempat ini tetap mengutamakan kebersihan dan kehigienisan. Area makannya bersih, penyajiannya rapi, dan pelayanan cukup cepat. Gak heran kalau banyak pelanggan datang berkali-kali, bahkan ada juga sengaja datang dari luar kota hanya untuk mencicipi soto viral satu ini.
Kalau kamu berencana datang, pastikan jangan terlalu siang ya. Karena sering kali, sotonya sudah habis sebelum waktu makan siang. Datang pagi, duduk santai, dan nikmati semangkuk Soto Lamongan otentik, itulah kenikmatan sederhana ditawarkan Warung Soto Cak Li.
