Bandar Lampung, IDN Times - Berbicara kuliner daerah, Provinsi Lampung memiliki sederet kuliner khas yang menggugah selera. Satu contohnya, kuliner terbuat dari bahan utama yang sama tapi cita rasa berbeda.
Adalah pisang, berlimpahnya buah ini di provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwai Jurai ini membuatnya menjadi ikon Lampung dan sudah diolah menjadi berbagai macam kuliner. Berikut IDN Times rangkum lima olahan pisang dengan masing-masing rasa khas, yang bisa menjadi oleh oleh khas Lampung.
Kuliner yang satu ini memiliki cita rasa gurih yang berasal dari kulit pastry-nya, kemudian dipadukan dengan rasa manis asli dari pisang serta tambahan krim saus yang membuat rasanya semakin lezat. Tekstur pie pisang ini terbilang unik. Kalau biasanya pie berbentuk bulat, yang satu ini menyerupai bentuk pisang sehingga tak hanya sekadar rasa saja tapi bentuknya pun memang persis seperti pisang.
Selain itu, pie pisang merupakan inovasi kuliner yang benar-benar baru karena sebelumnya belum ada bentuk serta rasa yang menyerupai panganan yang satu ini, di Lampung maupun nasional. Dulu, pelopor pie pisang adalah pemilik Toko Kue Yussy Akmal, yaituYusi Asifaurini Akmal. Namun saat ini kamu bisa menemukan kuliner ini di setiap toko oleh-oleh Lampung dengan harga yang bervariasi.
Biasanya, satu kotak berisi 5 pie pisang. Soal harga, mulai Rp45 ribu tergantung ukuran dan varian rasa. Ada ragam varian pie seperti cokelat, keju, almod raisin, dan oreo. Ada juga opsi kamu juga bisa membeli satuan loh, Rp5 ribu untuk pie pisang mini dan Rp9 ribu untuk pie pisang ukuran besar.
Perpaduan antara cokelat premium lumer, keju dan pisang yang berada dalam adonan roti membuat banana pillow khas Lampung ini kaya akan rasa. Bentuknya hampir seperti pisang bolen tapi yang ini lebih lempeng dan besar. Toppingnya sangat melimpah, sehingga ketika di makan lumer dan sangat renyah.
Meski terbilang baru, makanan ini sudah memiliki banyak varian rasa. Seperti rasa pisang keju cokelat, peisang keju, pisang cokelat kismis, coklat kismis, dan keju. Meski ada rasa yang tidak menggunakan rasa pisang, tapi tetap saja kamu akan merasakan sensasi pisang setiap makan banana pillow karena memang camilan ini berbahan dasar pisang.
Harga yang dibanderol mulai Rp50 ribu untuk ukuran medium dan Rp70 ribu untuk ukuran big. Tak hanya dinikmati masyarakat lokal saja, penyedia kuliner ini juga sudah memberikan akses mudah untuk pengiriman luar kota. Dan dijamin tidak menggunakan bahan pengawet.
Sebab itu, jika kamu pembeli dari luar kota, kamu wajib menghagatkannya dulu sebelum disantap. Alasannya, banana pillow lebih nikmat disantap alam keadaan hangat. Untuk pembelian kamu bisa langsung mengunjungi akun Instagram @ayocookies.lpg.
Camilan Lampung yang satu ini besutan artis ibukota, yakni Hengky Kurniawan. Tak tanggung-tanggung, dari pertama launching hingga saat ini Banana Foster terus mengeluarkan varian rasa terbaru. Tentu saja semua berbahan dasar pisang, dan memiliki cita rasa yang khas.
Panganan ini mengadopsi kue legendaris yang sudah ada sejak zaman dahulu yakni bolu. Tapi karena dipadukan dengan pisang dan kemasannya pun mudah untuk ditenteng para pelancong, kuliner yang sudah membuka beberapa cabang ini memang layak dijadikan oleh-oleh khas Lampung.
Harganya pun terjangkau, satu kotak dibanderol Rp54 ribu sampai Rp66 ribu tergantung pada varian rasanya. Ada rasa nutela, caramelized, chocolate, cheese, molten banana, premium black, dan premium pandan.
Kalau yang ini bisa dibilang makanan khas Lampung yang kekininan. Sebenarnya tak ada yang baru dari segi olahan yaitu dibuat keripik pisang yang memang sudah menjadi ciri khasnya Lampung.
Inovasi terletak pada cara memakannya, yaitu dicocol dengan saus lumer yang memiliki berbagai varian rasa seperti greentea, cokelat, dan vanila. Selain dicocol, Melte Vanana juga menyediakan kemasan yang langsung disiram dengan topping varisan rasa. Kalau yang langsung disiram ini lebih lengkap, ada rasa keju, coklat, greentea, taro, coffe, dan vanila.
Meski teksturnya tebal, tapi keripik yang satu ini tetap renyah. Memiliki rasa manis dan gurih perpaduan antara rasa pisang asli dan lumeran saus yang menciptakan kelezatan snack kekinian. Kamu bisa mendapatkannya di deretan toko sentra keripik pisang Jalan Pagar Alam (Gang PU), Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.
Gaduduh adalah makanan khas Lampung yang tak ada di toko oleh-oleh Lampung. Biasanya masyarakat Lampung membuat ini untuk memberikan suguhan pada tamu atau menemani sarapan pagi. Mengingat masyarakat Lampung sangat jarang sekali yang sarapan langsung makan nasi.
Gaduguh terbuat dari pisang yang dihaluskan sampai lembut, kemudian ditambah tepung terigu dan diaduk hingga rata. Setelah itu bisa ditambahkan susu, selai atau rasa lainnya sesuai selera sebelum dibentuk menjadi bulat-bulat dan di goreng. Untuk menambah aroma pada makanan khas ini, orang Lampung biasanya menambahkan daun pandan.
Nah itu dia 5 oleh oleh khas Lampung yang bisa kamu jadikan buah tangan bila berkunjung ke daerah Lampung. Menarik bukan?