Intip Bakauheni Harbour City, Ikon Pariwisata Berkelanjutan Lampung

Terhubung Siger Park dan Krakatau Park

Lampung Selatan, IDN Times - PT ASDP Indonesia Ferry menyediakan fasilitas penunjang berupa jalan penghubung Siger Park dan Krakatau Park, area parkir, pathway, serta skywalk di area destinasi wisata waterfront Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung Selatan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, fasilitas penunjang ini sebagai upaya peningkatan layanan kepada pelanggan lewat penyediaan infrastruktur memadai di area destinasi wisata waterfront BHC.

"BHC ditargetkan akan menjadi salah satu destinasi wisata waterfront dengan berbagai fasilitas untuk mendukung peningkatan ekonomi daerah, sekaligus memberikan alternatif tujuan wisata bagi masyarakat Indonesia," Kamis (28/9/2023).

1. Akses jalan dari Siger Park menuju Krakatau Park sudah 100 persen

Intip Bakauheni Harbour City, Ikon Pariwisata Berkelanjutan LampungKrakatau Park di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan. (IDN Times/Martin L Tobing).

Shelvy mengatakan, pembangunan infrastruktur BHC berupa jalan akses dari Siger Prak menuju Krakatau Park sudah selesai 100 persen. Untuk Skywalk dan pathway saat ini progres pembangunannya 17 persen.

"Krakatau Park saat ini juga sudah menyediakan lahan parkir yang cukup luas untuk mengakomodir jumlah pengunjung yang kemungkinan meningkat pada hari libur nasional,” imbuhnya.

Ia menyampaikan, saat ini salah satu objek wisata di BHC yakni, Siger Park telah mencakup beberapa bangunan seperti Selasar Siger dan Siger Market Mandiri. Proses pembangunan telah mencapai 100 persen.

"Adapun renovasi Menara Siger tahap pertama telah selesai dan saat ini masuk ke tahap 2. Masih di satu lingkup yang sama, terdapat Masjid BSI yang telah beroperasi dan kini menjadi prasarana ibadah bagi masyarakat setempat dan wisatawan yang berkunjung di kawasan BHC," tambah Shelvy.

Baca Juga: Krakatau Park: Lokasi, Tiket dan Wahana Siap Manjakan Pengunjung

2. Bakal berdiri bangunan Museum Siger dan Amphitheater Siger Park

Intip Bakauheni Harbour City, Ikon Pariwisata Berkelanjutan LampungKrakatau Park Lampung. (Instagram/krakataupark.id)

Sebagai upaya melengkapi fasilitas di BHC lainnya, Shelvy menjelaskan, destinasi wisata tersebut juga akan segera dibangun Museum Siger dan pembangunan Amphitheater Siger Park kini masih dalam proses.

Museum Siger rencananya akan berdampingan dengan Menara Siger, dibangun dengan standar internasional dan akan menjadi salah satu sarana untuk melindungi, mengembangkan, dan mengomunikasikan sejarah Siger dan kebudayaan Lampung.

"Untuk Amphitheater Siger Park saat ini masih dalam proses pembangunan dan diperkirakan akan beroperasi pada awal 2024. Dengan kapasitas hingga 1.500 orang, penyelenggara acara dapat melangsungkan konser dan aktivitas outdoor lainnya," terang Shelvy.

3. Puluhan ribu pengunjung tercatat sambangi Siger Park

Intip Bakauheni Harbour City, Ikon Pariwisata Berkelanjutan LampungKrakatau Park di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan. (IDN Times/Martin L Tobing).

Berdasarkan data hingga Agustus 2023, Shelvy menjelaskan, total pengunjung Siger Park sebanyak 71.540 unit kendaraan, dengan rincian 28.280 unit motor dan 43.260 unit mobil. Jumlah kendaraan roda dua tertinggi pada April sebanyak 8.248 unit, dan jumlah kendaraan roda empat tertinggi ada pada Juli sebanyak 10.225 unit.

“Antusiasme pengunjung tentunya menjadi semangat bagi ASDP untuk terus mempersembahkan yang terbaik. ASDP akan terus melakukan evaluasi secara berkala untuk melihat apa saja yang bisa kami tingkatkan menjadi lebih baik lagi,” imbuhnya.

4. Jadikan BHC sebagai destinasi waterfront terdepan

Intip Bakauheni Harbour City, Ikon Pariwisata Berkelanjutan LampungKawasan Bakauheni Harbour City (BHC), Bakauheni, Lampung. (dok. ASDP Indonesia Ferry)

Shelvy menambahkan, berfokus pada visi ASDP untuk menjadi terdepan dalam menghubungkan masyarakat dan pasar melalui jasa penyeberangan-pelabuhan terintegrasi dan tujuan wisata waterfront.

Oleh karenanya, ASDP berkomitmen untuk memberikan pelayanan dan fasilitas terbaik bagi pengguna jasa, dengan kehadiran BHC sebagai salah satu aspek penilaian dalam safety and service excellent.

"Kami siap memberikan pelayanan prima yang dapat terwujud karena kenyamanan pengguna jasa, terutama ketika menunggu jadwal keberangkatan kapal turut menjadi prioritas bagi ASDP," tandasnya.

Baca Juga: 12 Potret Wisata Religi Masjid BSI Bakauheni, Panorama Ciamik!

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya