Pemkab Pesawaran Luncurkan Virtual Tourism Kenalkan Wisata dan Budaya

13 Jun 2022, 18:59 WIB

Resor di pulau Tegal Mas (instagram.com/riefbagja)

Pesawaran, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Pesawaran meluncurkan Virtual Tourism dan Video Pariwisata sebagai bentuk transformasi pengembangan wisata di daerah berjuluk Bumi Andan Jejama itu.

Menurut Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Pesawaran sejak 2016 terus meningkat sehingga perlu ada upaya dan daya dukung serius.

“Dari data tahun 2016 baru 300 ribuan orang pengunjung yang datang, sempat ada penurunan pada 2019 dan 2020 karena ada pandemik COVID-19. Tapi pada 2021 kunjungan wisatawan naik drastis menjadi satu juta lebih,” kata Dendi, Senin (13/6/2022).

1. PAD sektor wisata belum berpihak Pemda

Potret Pulau di Kabupaten Pesawaran, Lampung (Instagram,com/pahawanglampung.id)

Dendi menjelaskan, tumbuhnya wisata di Pesawaran terjadi karena adanya dorongan pasar besar sehingga terbentuk hingga kini. Menurutnya, dulu Pesawaran belum ada regulasi menetapkan daerah wisata. Namun, sejak 2019 sudah ditetapkan tata ruang daerah wisata.

"Ini awal kita melakukan penataan sehingga destinasi wisata kita bisa dikelola dengan baik dan kita akui PAD dari sektor wisata selama ini belum berpihak kepada Pemda. Tetapi ke depan akan kita terus lakukan penataan,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau para pengelola wisata tidak muluk-muluk hanya membuat atraksi saja, tapi juga bisa menjaga kebersihan. "Makanya saya minta dalam satu bulan, tetapkan setidaknya satu hari untuk bersih-bersih tempat wisata,” kata Dendi.

2. Kenalkan wisata dan budaya

Tari Tradisional Lampung Melinting (Instagram.com/sanggar tapis berseri)

Bupati termuda di Lampung itu mengatakan, perlu belajar dari kondisi dan dinamika yang ada, kini wisata di Kabupaten Pesawaran mulai bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.

“Ini adalah permulaan, industri pariwisata harus dimulai melalui digital. Kita akan gali wisata alam untuk bisa dimunculkan secara virtual, sehingga masyarakat luas bisa mengetahui apa saja keunggulan dan keindahan wisata di Pesawaran. Bukan hanya wisata saja tapi juga adat dan budaya kita,” paparnya.

3. Berharap tingkatkan minat kunjungan wisatawan

Pantai Teluk Hantu (instagram.com/trippaker)

Menurut Dendi, semangat penerbitan wisata virtual ini berawal dari kondisi pandemik COVID-19. Hampir semua sektor lulih lantak, terutama sektor wisata sangat berpengaruh.

"Maka dari itu kita berinovasi agar wisatawan dari berbagai penjuru tahu destinasi wisata di Pesawaran bukan hanya laut saja, sehingga kita harapkan akan lebih meningkatkan minat kunjungan wisatawan yang datang ke Pesawaran,” terangnya.