Nanshan Energy Ecological Park, Kala Sampah tak Lagi “Bau”
- Nanshan Energy Ecological Park terletak di No. 1032, Mawan Boulevard, Nanshan District, Shenzhen dengan luas area sekitar 96.000 m² dan terdiri dari Fase I dan Fase II.
- Fasilitas ini dilengkapi dengan teknologi tinggi seperti SCR dan wet‑scrubbing, emisi gas buang jauh di bawah standar nasional dan EU serta memanfaatkan teknologi IoT, AI, dan big data.
- Di bangunan Fase II pengunjung dapat menikmati layanan edukatif seperti Sustainable Shell Art Hall, Sunken Lecture Theater, dan Sky Bar Café.
Shenzhen, IDN Times - Membahas fasilitas pengolahan sampah, mungkin yang ada di benak masyarakat adalah, lokasi jauh dari permukiman, ada aroma menyengat dan lingkungan kotor. Tapi persepsi tersebut tidak berlaku jika dikaitkan dengan fasilitas pengolahan sampah di Nanshan Energy Ecological Park di distrik Nanshan, Kota Shenzhen Provinsi Guandong China.
Di lokasi tesebut, bukan sekadar dijadikan fasilitas pengolahan sampah semata, tapi menjadi tempat informatif dan edukatif. Pengunjung yang berkunjung ke sini, bakal memiliki pengalaman yang mendidik sekaligus menarik mengetahui informasi seputar pemrosesan sampah, teknologi energi hingga daur ulang sampah melalui konsep ecological industrial tourism
Jurnalis IDN Times berkesempatan mengunjungi Nanshan Energy Ecological Park dalam acara ASEAN Media Capacity Building Workshop, Kamis (17/7/2025) bersama jurnalis dan editor berbagai negara asal Asia Tenggara. Berikut rangkuman menarik seputar ecopark ini.
1. Dibagi Fase 1 dan 2
Nanshan Energy Ecological Park berlokasi di No. 1032, Mawan Boulevard, Nanshan District, Shenzhen. Luas area ini sekitar 96.000 m² yang terdiri dari Fase I dan Fase II.
Di area Fase 1 adalah insinerator generasi awal, fokus pada pengolahan limbah secara teknis, dengan keterbatasan estetika, interaksi publik, dan efisiensi. Sedangkan area Fase 2 adalah proyek percontohan modern berbasis ecological design, integrasi sosial, dan teknologi hijau.
Diketahui, di area ini mampu memproses lebih dari 2.300 ton sampah domestik per hari, termasuk sampah dari distrik Futian dan Luohu. Ecopark ini mengintegrasikan lima fungsi utama yakni, produksi pengolahan sampah dan konsep energi; edukasi terkait pendidikan lingkungan dan pengolahan sampah; kampanye lingkungan; pengembangan teknologi ramah lingkungan; serta wisata dan rekreasi.
2. Teknologi dan transparansi lingkungan
Fasilitas dilengkapi sistem kontrol tinggi seperti SCR dan wet‑scrubbing, emisi gas buang jauh di bawah standar nasional dan EU. Tersedia layar online di pintu masuk menampilkan indikator emisi real-time (debu, HCl, dioxin) yang juga dipublikasikan secara resmi.
Nanshan Energy Ecological Park juga memanfaatkan teknologi IoT, AI, dan big data untuk memantau proses pembakaran, sumber sampah, dan jalur transportasi.
3. Fakta unik bangunan Fase 2
Bangunan Fase II menampilkan desain inovatif atap berbentuk ombak, cerobong bergaya bunga caladium, serta fasad dan dinding fasih kaca.
Di area ini, pengunjung dapat menikmati berbagai layanan edukatif seperti:
Sustainable Shell Art Hall: pameran seni daur ulang di pavilion berbentuk kerang, menampilkan karya dari bahan seperti botol plastik, puing, ranting kayu, dan limbah industri.
Sunken Lecture Theater: ruang bawah tanah dengan proyeksi besar, menyediakan pengalaman immersif tentang samudra dan teknologi pengolahan sampah.
Sky Bar Café: berada di puncak cerobong setinggi 72 m, berfungsi sebagai kafe observasi 360 derajat, menawarkan pemandangan pelabuhan, taman dan sebagainya.
4. Banyak dikunjungi
Nanshan Energy Ecological Park diketahui sukses menerapkan ecological industrial tourism. Tak tanggung-tanggung, di lokasi ini sudah dikunjungi lebih dari 13.000 pengunjung merujuk 670 kegiatan kunjungan. Termasuk sekitar 1.000 ekspatriat dari hampir 30 negara.
