Festival Krakatau 2023, Bakal Ada Rekor MURI Engkak Ketan

29 Jun 2023, 10:04 WIB

Masyarakat adat Pepadun merupakan salah satu dari dua kelompok adat paling besar dan populer di Lampung. (indonesiakaya.com).

Bandar Lampung, IDN Times - Festival Krakatau (K-Fest) 2023 bakal digelar 7-8 Juli 2023. Seluruh rangkaian kegiatan diselenggarakan di PKOR Way Halim.

Ada apa aja sih festival pariwisata unggulan Provinsi Lampung digelar tahunan ini? Yuk simak ulasannya berikut ini.

1. Rangkaian kegiatan dan rekor MURI

Kue engkak ketan khas Palembang di Palembang Harum (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Rangkaian K-Fest 2023 digelar di antaranya, Festival Ekraf Lampung (Culinary & Craft) diikuti oleh UMKM dan berkolaborasi dengan Lampung Culinary Community (LCC). Ada juga Rekor MURI Engkak Ketan dengan pencatatan rekor MURI untuk 1.000 engkak ketan.

Kegiatan lainnya, lomba mewarnai dan pentas seni anak diikuti pelajar TK/PAUD dan Sekolah Dasar kelas 1 hingga kelas 6 se-Provinsi Lampung. Kemudian ada Lampung Mask Culture Carnival.

Mask Culture Festival diikuti kabupaten/kota se-Provinsi Lampung, Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Lampung serta masyarakat umum seperti komunitas, perguruan tinggi, sekolah, stakeholder dan swasta. Kegiatan lainnya Sparkling Night K-Fest 2023 dimeriahkan hiburan dari artis ibu kota.

2. Jadi festival unggulan

pesta sekura (instagram.com/endangguntorocanggu)

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Lampung, Kusnardi mengatakan, K-Fest 2023 merupakan rangkaian kegiatan luar biasa dan akan menjadi festival unggulan berskala internasional. "Lampung sangat potensial untuk dikembangkan menjadi festival dunia," ujarnya, Kamis (29/6/2023).

Kusnardi juga berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan ke depannya bisa menambah peserta secara nasional. "Semua pelaksana juga harus aman, lancar dan baik sehingga bisa berjalan sampai skala internasional," ujarnya.

3. Sudah digelar 32 kali

Masyarakat adat Pepadun merupakan salah satu dari dua kelompok adat paling besar dan populer di Lampung. (indonesiakaya.com).

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung, Bobby Irawan menjelaskan, Festival Krakatau sudah terlaksana 32 kali. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan komunitas serta stakeholder nantinya menjadi pendukung utama dalam kegiatan K-Fest.

Para peserta dan seluruh masyarakat yang hadir direncanakan memakai topeng yang sudah disediakan oleh panitia guna memaksimalkan tema acara "Mask Land Nemui Nyimah". Bobby juga mengajak masyarakat Lampung untuk turut serta memeriahkan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya Muri Engkak Ketan.