TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kompetisi Kembali Ditunda, Badak Lampung FC Tetap Genjot Persiapan

Tim harapkan realisasi kompetisi musim ini

Stadion Badak Lampung FC Rafael Barges (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Badak Lampung FC tetap menggenjot persiapan tim, meski Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah resmi mengumumkan penundaan kompetisi Liga Indonesia 2021-2022 hingga akhir Juli mendatang.

Kepastian itu disampaikan pasca PSSI menerima surat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang ditanda tangani Ketua Satgas Covid-19, Ganip Warsito, Senin 28 Juni 2021

"Saat ini latihan tetap dilanjutkan seperti biasa, minggu-minggu ini juga kita sudah mau rilis pemain-pemain yang sudah bergabung. Seperti TA Musafiri salah satunya," ujar Media Officer Badak Lampung, Iman Rizaldi, kepada IDN Times, Rabu (30/6/2021).

Baca Juga: Budiardjo Resmi Jadi Pelatih Badak Lampung FC, Ini Targetnya

1. Tunggu kepastian kabar lanjut kompetisi

Pemain Badak Lampung (instagram/badaklampungfc)

Imam menyebut, pihak manajemen tim berjuluk Laskar Saburai tersebut tidak terkejut menyikapi penundaan kompetisi ini. Itu dikarenakan sejatinya terkait regulasi kickoff Liga 2 musim ini belum diterima oleh seluruh tim peserta kompetisi.

Oleh karenanya, manajemen tim akan terus menunggu kepastian dan keputusan lanjut, pasca adanya penundaan ini hingga penghujung Juli nanti.

"Ya kan awalnya memang baru Liga 1 yang direncanakan pertengahan Juli nanti, mereka sudah menerima format kompetisi, match schedule, sedangkan untuk kita belum," pungkas Imam.

2. Penundaan dimanfaatkan tim sebagai langkah persiapan

Badak Lampung FC (IDN Times/Instagram @badaklampungfc)

Tim bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda itu juga mengaku sedikit bersyukur, lantaran memiliki masa persiapan menyambut kompetisi lebih panjang.

Di samping itu, Imam tak menampik adanya ketakutan di balik keputusan penundaan kompetisi kali ini.

"Kalau mundur sih oke saja, gak apa-apa. Cuma kalau tidak jadi ini yang dikahwatirkan. Ya berkaca dari tahun sebelumnya saja," ucap Imam.

3. Penyelenggaraan liga menyesuaikan angka penularan COVID-19

Ilustrasi. Sejumlah tenaga kesehatan mengikuti vaksinasi dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021) (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Imam berharap, realisasi kompetisi sepak bola di Tanah Air pada musim ini bisa benar-benar terjadi, meski pada dasarnya perkembangan situasi Liga menyesuaikan dengan tingkat penyebaran virus COVID-19.

"Ya yang jelas, jika angka sudah turun drastis dan tidak ada PPKM ataupun PSBB, semuanya telah longgar lagi, baru kemungkinan ada pertemuan lagi," tukasnya.

Baca Juga: Resmi! Tiga Pemain Putra Daerah Gabung Skuat Badak Lampung FC

Berita Terkini Lainnya