Pembinaan Atlet di Daerah Harus Lebih Bagus dari Tingkat Nasional

Angkat besi Lampung disegani oleh pesaing

Bandar Lampung, IDN Times - Pembinaan atlet di daerah seharusnya lebih maksimal dibandingkan pembinaan di tingkat nasional. 

Hal ini disampaikan oleh Atlet Angkat Besi dunia asal Lampung, Eko Yuli Irawan kepada IDN Times, Minggu (26/2/2023). Ia mengungkapkan harapannya tersebut setelah Arinal Djunaidi baru saja dilantik sebagai Ketua KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Provinsi Lampung beberapa waktu lalu.

“Harapannya setelah Pak Arinal jadi Ketua KONI Lampung, mudah-mudahan pembinaan di daerah bisa lebih maksimal lagi. Karena memang yang jadi terkendala seorang atlet itu kalau pembinaan dari awal atau dari pemulanya kurang, maka ke depan bisa susah mengejarnya,” katanya. 

Baca Juga: Sah! Gubernur Arinal Djunaidi Nahkodai Ketum KONI Lampung 2023-2027

1. Kisah Eko saat harus bolak balik tempat latihan ke rumah untuk makan

Pembinaan Atlet di Daerah Harus Lebih Bagus dari Tingkat NasionalAtlet Angkat Besi, Eko Yuli Irawan. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Eko lantas menceritakan sedikit kisahnya ketika dulu ia masih harus melakukan latihan dan harus pulang ke rumah dulu hanya untuk makan seadanya. Kemudian sorenya harus kembali latihan.

“Menurut saya hal seperti ini juga yang perlu diperhatikan. Kalau yang seperti ini terus berlangsung, regenerasi atlet pasti akan lama. Jadi bagi atlet (selain sarana olahraga) mereka juga perlu nutrisi yang bagus, konsumsi dan istirahat yang bagus,” katanya.

Ia berharap, perangkat daerah bidang olahraga bisa mendukung atlet-atlet muda tak hanya dari sarana olahraga tapi juga dari segi asupan makanan hingga suplemen agar bisa tercukupi dengan baik dari sejak pembinaan di daerah.

2. Angkat besi Lampung ditakuti pesaing

Pembinaan Atlet di Daerah Harus Lebih Bagus dari Tingkat NasionalEko Yuli Irawan. (Instagram/ekopower61)

Ia juga mengatakan, sebenarnya Lampung memiliki potensi atlet angkat besi cukup baik. Di mana juara atlet angkat besi dunia juga banyak berasal Lampung. Sehingga pada cabang olahraga angkat besi Lampung cukup disegani.

“Sebenarnya untuk di olahraga angkat besi sendiri, Lampung itu di takuti lho. Bahkan juara dunia itu dari Lampung semua seperti saya lalu ada Triyatno juga dari Lampung. Setidaknya bisa lah Lampung jadi ikon di dunia olahraga ini. Mudah-mudahan bertambah lagi,” katanya.

Sehingga ia berharap, perangkat daerah bidang olahraga termasuk KONI Lampung bisa membuat pembinaan para atlet Lampung lebih baik lagi.

3. Dukungan baik pada atlet pasti berbuah manis

Pembinaan Atlet di Daerah Harus Lebih Bagus dari Tingkat NasionalEko Yuli Irawan. (Instagram/ekopower61)

“Karena gak bisa menyalahkan pemerintah pusat juga ya, karena pusat juga larinya bakal ke daerah-daerah lagi. Kalau daerah gak peduli gimana pusat mau tahu. Pusat tahunya setelah hasil seleksi nasional, kalau sudah terpilih baru mereka bina,” jelasnya.

Eko juga menambahkan tentang pengalamannya bagaimana para atlet Indonesia diperlakukan baik pada ASIAN Games 2018 lalu. Saat itu anggaran atlet nasional tidak pernah terputus dan telat sama sekali, makanan dan nutrisi terjamin, peralatan olah raga terpenuhi sehingga kondisi atlet selalu prima dan berhasil meraih medali.

“Kayak yang tadinya akomodasi 200 ribu jadi 500 ribu, nutrisi dan suplementasi sangat terpenuhi. Uang saku juga yang tadinya di daerah itu biasanya kan bulan ke 1, 2, dan 3 dirapel, ini konsisten tiap bulan dikasih. Itu yang seharusnya dilakukan,” jelasnya.

4. Atlet angkat besi nasional dari Lampung bertambah satu

Pembinaan Atlet di Daerah Harus Lebih Bagus dari Tingkat NasionalEko Yuli Irawan. (Instagram/ekopower61)

Eko menyampaikan, Mei 2023 mendatang dirinya beserta 11 atlet angkat besi nasional lainnya akan bertandang ke Kamboja untuk merebut medali kemenangan pada SEA Games 2023.

“Nanti dari Indonesia, angkat besi ada 6 putra 6 putri. Kalau dari Lampung cuma saya satu. Optimis sih di SEA Games kali ini bisa dapat medali lagi di kelas 61 kilogram. Insya Allah bisa nambah koleksi,” ujarnya.

Selain itu ia juga mengungkapkan persiapan para atlet angkat besi khususnya dirinya sudah mencapai 80 persen dan tinggal menunggu kompetisinya aja.

“Oiya kemarin kan habis seleknas (seleksi nasional). Alhamdulillah bertambah satu putra Lampung yang lolos seleknas angkat besi di kelas 55 kilogram,” imbuhnya.

Baca Juga: Fakta-fakta Pembangunan GOR PKOR Way Halim dan Lampung Sport Center 

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya