Perputaran Uang Rp10 Triliun per Musim, I-League Sasar Kampus Lampung

- Lampung memiliki perkembangan sepak bola yang positif dengan kehadiran klub-klub berprestasi.
- Mahasiswa Unila memiliki peran penting dalam mendukung perjalanan Bhayangkara Presisi Lampung FC di Liga 1.
- Sponsor utama Super League, BRI Tanjung Karang, rutin membagikan ratusan tiket di setiap laga dan memberikan akses khusus hingga diskon bagi mahasiswa.
Bandar Lampung, IDN Times — Penyelenggara Super League Indonesia, I-League mencatat industri dalam sepak bola perputaran uang mencapai Rp10 triliun per musim.
Corporate Share Value (CSV) I-League Hanif Marjuni mengatakan, menggelar roadshow ke 16 kampus di Indonesia untuk memperkenalkan industri sepak bola.
“Kami ingin mahasiswa tahu bahwa sepak bola adalah industri besar. Perputaran uangnya bisa mencapai 10 triliunan dalam satu musim,” katanya, dalam acara BRI Goes To Campus di Universitas Lampung (Unila), Kamis (18/12/2025).
1. Lampung punya modal kuat

Menurut Hanif, Lampung memiliki perkembangan sepak bola yang positif. Kehadiran klub yang pernah bermain di kasta teratas Liga Indonesia seperti PSBL, Badak Lampung, hingga Bhayangkara Presisi Lampung FC.
“Animonya tadi luar biasa, kita memang mencari daerah yang memiliki tim berlaga sampai tingkat nasional. Kita harap nama Lampung ikut terangkat,” ujarnya
2. Jadi bagian ekosistem klub

Wakil Ketua Asprov PSSI Lampung sekaligus Direktur Business Development Bhayangkara FC, Yoga Swara, menilai mahasiswa Unila punya peran penting dalam mendukung perjalanan Bhayangkara Presisi Lampung FC di Liga 1.
“Kami butuh dukungan mahasiswa agar klub ini terus tumbuh kedepannya,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, pihak klub juga memberikan akses tiket khusus hingga diskon bagi mahasiswa untuk menonton langsung pertandingan Bhayangkara FC di Lampung.
3. Sponsor berikan tiket gratis

Tak hanya klub, sponsor utama Super League juga ikut memperluas kolaborasi. Funding Transaction Manager BRI Tanjung Karang, Evilia Chandra Sartika, menyebut pihaknya rutin membagikan ratusan tiket di setiap laga.
“Di Lampung, kami siapkan sekitar 200 tiket untuk nasabah prioritas. Untuk mahasiswa, kolaborasi juga sudah berjalan,” jelasnya.
Dengan sinergi antara kampus, liga, klub, dan sponsor, sepak bola kini tak hanya jadi tontonan, tapi juga peluang masa depan bagi mahasiswa.


















