Terjun Payung Lampung Raih 3 Medali Kejurnas, Optimis Tatap PON 2028

- Lampung raih 3 medali emas, perak, dan perunggu pada Kejurnas Indoor Skydiving Dankorbrimob Cup II 2025.
- Atlet Lampung akan berkompetisi di Kejuaraan Dunia Indoor Skydiving di Prancis pada Juli 2026.
- FASI Lampung fokus pada pembinaan jangka panjang untuk lolos Pra PON 2027 dan tampil maksimal di PON 2028.
Bandar Lampung, IDN Times — Tim Terjun Payung Lampung berhasil menyabet tiga medali pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indoor Skydiving Dankorbrimob Cup II 2025.
Turun di ajang nasional tersebut, Lampung sukses membawa pulang tiga medali dan menumbuhkan optimisme menatap PON 2028.
Kejuaraan yang digelar di Wind Tunnel Korps Brimob, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, pada 18–21 Desember 2025 itu diikuti atlet-atlet terbaik dari berbagai daerah. Lampung mengerahkan lima atlet andalan dan berhasil meraih satu medali emas, satu perak, serta satu perunggu.
Ketua Komite Terjun Payung Pengprov FASI Lampung, Hasan, menyebut hasil ini menjadi bukti progres signifikan setelah evaluasi dari PON sebelumnya.
“Kami menurunkan lima atlet Formation Skydiving yang secara teknis sudah mulai matang. Kejurnas ini menjadi uji pembuktian dari proses latihan yang kami lakukan selama ini,” katanya, Senin (22/12/2025).
1. Emas dari nomor bergengsi

Lampung mengikuti tiga nomor lomba, yakni 4 Way Formation Skydiving (FS) Advance Putra, 2 Way FS Advance Putra, dan 2 Way FS Rookie Putra.
Hasan membeberkan, medali emas diraih pada nomor paling bergengsi, 4 Way FS Advance Putra, melalui tim yang diperkuat Ichiko Wuryantoro Putro, M. Fadhly Nugroho, Ridwansyah, dan Imam Ramdhan.
Sementara itu, medali perak diraih tim B Lampung di nomor 2 Way FS Advance Putra yang diisi Ichiko Wuryantoro Putro dan Ridwansyah. Medali perunggu disumbangkan tim A pada nomor yang sama lewat pasangan Imam Ramdhan dan M. Fadhly Nugroho.
"Satu tim lainnya di nomor 2 Way FS Rookie Putra diperkuat Ridwansyah dan Ichsan Aulia Sejahtera," beber Hasan.
2. Tiket ke kejuaraan dunia

Hasan mengatakan, peraih medali emas akan disertakan dalam Kejuaraan Dunia Indoor Skydiving di Prancis pada Juli 2026.
“Ini kesempatan besar bagi atlet Lampung untuk terus mengasah kemampuan sebelum turun di Pra Kualifikasi PON 2027,” ungkapnya.
Hasan menjelaskan, Indoor Skydiving kini menjadi tren global dalam olahraga terjun payung.
"Teknologi ini krusial karena teknik yang dilatih di dalam ruangan akan diaplikasikan langsung saat terjun sesungguhnya, khususnya pada nomor Formation Skydiving," jelasnya.
3. Fokus pembinaan jangka panjang

Pada Kejurnas ini, tim Lampung didampingi Kasi Diklat dan Prestasi Pengprov FASI Lampung, Rianto Pane, serta mengirimkan satu wasit berlisensi nasional, Dwi Hari.
Ke depan, FASI Lampung memastikan para atlet akan terus mendapat jam terbang melalui kejuaraan nasional dan internasional.
“Target utama kami adalah lolos Pra PON 2027 dan tampil maksimal di PON 2028. Mudah-mudahan Lampung bisa menyumbangkan medali,” tutur Hasan.


















