Unila Uji Coba Bahan Bakar dari Kelapa Sawit, Lebih Ramah Lingkungan

Solusi atasi keterbatasan bahan bakar fosil

Intinya Sih...

  • Universitas Lampung (Unila) melakukan uji coba bahan bakar dari kelapa sawit di Gedung Kimia Unila.
  • Inisiatif ini muncul dari kesadaran akan keterbatasan bahan bakar fosil dan bertujuan untuk menciptakan alternatif bahan bakar berkelanjutan.
  • Pengembangan katalis bertunas untuk menghasilkan biohidrokarbon, biogasolin, bioavtur, dan biodiesel dari minyak kelapa sawit.

Bandar Lampung, IDN Times -Universitas Lampung (Unila) melakukan uji coba bahan bakar dari kelapa sawit di pelataran Gedung Kimia Unila. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Tim Katalis Bertunas Unila, Jurusan Kimia Unila dan Agroinvestama Group.

Pemimpin penelitian Prof Wasinton Simanjuntak mengatakan, penelitian dilakukan bersama Prof Kamisah, Diky Hidayat dan lima alumni FMIPA Unila itu melahirkan produk bernama “Bensin Sawit Unila (BSU) 35,” yang merupakan inovasi dalam pengembangan energi baru terbarukan berbasis kelapa sawit.

Baca Juga: Mahasiswa Unila Inovasi Pertanian Drone Rover bagi Petani Tanggamus

1. Solusi mengatasi keterbatasan bahan bakar fosil

Unila Uji Coba Bahan Bakar dari Kelapa Sawit, Lebih Ramah LingkunganUniversitas Lampung ( Unila ) melakukan uji coba bahan bakar dari kelapa sawit (dok/officialunila)

Wasinton menjelaskan, inisiatif ini muncul dari kesadaran akan keterbatasan bahan bakar fosil dan bertujuan untuk menciptakan alternatif bahan bakar berkelanjutan. Sehingga keputusan untuk menggunakan minyak sawit mendorong ketersediaan kelapa sawit yang melimpah di Provinsi Lampung.

Menurutnya, fokus utama penelitian ini adalah pada pengembangan katalis bertunas untuk menghasilkan biohidrokarbon, kemudian dapat diubah menjadi biogasolin, bioavtur untuk pesawat terbang, dan biodiesel.

“Minyak sawit diolah dan dipecah dengan bantuan katalis untuk menghasilkan biogasolin,” ujarnya, Rabu (4/9/2024).

2. Campuran dengan Pertamax

Unila Uji Coba Bahan Bakar dari Kelapa Sawit, Lebih Ramah LingkunganUniversitas Lampung ( Unila ) melakukan uji coba bahan bakar dari kelapa sawit (dok/officialunila)

Petrus Tjandra dari Agroinvestama Group turut serta menyaksikan kegiatan tersebut menyampaikan, biogasolin ini dicampurkan dengan bensin Pertamax dengan rasio 35 persen BSU dan 65 persen Pertamax. Hasil campuran tersebut diuji coba pada kendaraan motor dan menunjukkan hasil positif.

“Mesin motor menyala dan dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari, serta tentunya ramah lingkungan,” terangnya.

3. Berharap dapat dikembangkan lebih lanjut

Unila Uji Coba Bahan Bakar dari Kelapa Sawit, Lebih Ramah LingkunganUniversitas Lampung ( Unila ) melakukan uji coba bahan bakar dari kelapa sawit (dok/officialunila)

Rektor Unila Prof Lusmeilia Afriani menyambut baik hasil uji coba ini dan berharap BSU dapat dikembangkan lebih lanjut.

“Saya sangat bangga dengan hasil kerja tim penelitian dan terima kasih kepada Agroinvestama atas dukungannya. Kami berharap BSU dapat digunakan secara luas, dimulai dari lingkungan Unila hingga masyarakat umum di Provinsi Lampung,” kata Lusi.

Baca Juga: Mahasiswi Unila Raih Perunggu di Malaysia, Angkat Wisata Pantai Krui

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya