Bandar Lampung, IDN Times - PLN UID Lampung mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi penipuan mengatasnamakan PLN. Modus penipuan itu terkait narasi disebar melalui media sosial dan pesan instan WhatsApp seputar subsidi listrik.
Narasi itu menyatakan, PLN membagikan subsidi listrik sebesar Rp5 juta plus menyertakan tautan situs diklaim sebagai cara untuk mendapatkan subsidi tersebut.
Asisten Manajer Komunikasi dan Manajemen Stakeholder PLN UID Lampung, Darma Saputra mengatakan, informasi beserta tautan pada informasi tersebut adalah tidak benar atau hoaks. Itu bukan merupakan broadcast resmi dari PT PLN (Persero).
"Informasi yang beredar di masyarakat yang berisi tentang PLN akan membagikan subsidi dengan menyertakan tautan ke website tertentu, itu adalah hoaks. Bukan broadcast resmi dari PLN," katanya, Jumat (6/5/2022).
Darma mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi. Apalagi informasi tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ia berharap, masyarakat harus mengecek terlebih dahulu atas kebenaran suatu informasi yang diterima. Terutama terkait cara memperoleh subsidi listrik tersebut yang disebar melalui pesan broadcast WA. Pasalnya, berpotensi mengarah kepada tindakan penipuan.
Darma tak menampik. PT PLN memang memiliki program subsidi listrik. Tapi bukan melalui tautan situs yg dimaksud dalam broadcast. Untuk masyarakat yang berhak menerima subsidi listrik sudah secara otomatis terinput pada NIK KTP.
"Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi PLN terkait subsidi dan promo dapat dilihat melalui Aplikasi PLN Mobile dan website resmi PLN dengan alamat www.pln.co.id," katanya.