Wagub Lampung Nunik Dorong Peran Perempuan di Ranah Politik

06 Des 2022, 11:02 WIB

huffpost.com

Bandar Lampung, IDN Times - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mendorong kaum perempuan berkarier di lembaga pemerintahan. Hal itu disampaikan langsung dalam acara Seminar Wanita memperingati Hari Ibu ke-94 bertajuk "Perempuan Berkarir, Kenapa Tidak?".

Perempuan akrab disapa Nunik itu mengatakan, merujuk pada afirmasi 30 persen keikutsertaan perempuan politik pada Pemilihan Umum, menurutnya, perlu ada afirmasi serupa untuk perempuan berkarir di lembaga pemerintahan.

"Saya hanya ingin selipkan, masih perlu diperjuangkan afirmasi untuk perempuan berkarir di lembaga kepemerintahan," kata Nunik Selasa (6/12/2022).

1. Sudah banyak ruang perempuan untuk berkontribusi positif

Ilustrasi wanita karier (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Nunik, Hari Ibu diperingati setiap 22 Desember merupakan momentum menghormati tekad dan perjuangan perempuan Indonesia sejak dalam proses memperjuangkan serta mengisi kemerdekaan.

"Ini jadi momentum harus terus dan terus menghargai perempuan, karena perempuan juga penyokong pembangunan, tiang keluarga dan tiang agama. Sekarang, semakin banyak ruang-ruang yang terbuka bagi perempuan untuk berkontribusi positif," ujarnya.

2. Perbedaan gender bukan persoalan perempuan mencapai karier diberbagai sektor

ilustrasi perempuan (IDN Times/Arief Rahmat)

Nunik mengatakan, saat ini semakin banyak pemimpin pro pada perempuan bekerja dan dan berkarier, sehingga hal ini dapat menjadi energi positif juga sebagai pertanda peluang terbuka semakin lebar bagi perempuan untuk berkarier.

"Perbedaan gender bukan merupakan persoalan. Justru hal tersebut akan menjadi modal bagi para perempuan untuk berkarya serta berkontribusi di semua sendi dan ruang pembangunan Indonesia," terangnya.

Menurutnya, kini tidak sedikit perempuan yang sudah berumahtangga memiliki peran ganda sebagai wanita karier dan juga menjadi ibu rumahtangga.

"Saat ini perempuan berjuang bagaimana bisa membuat seimbang antara target personal dengan beban di dalam rumah tangga misalnya perempuan sangat dibutuhkan perannya dalam pendidikan anak," ujarnya.

3. Dorong terwujudnya kesetaraan gender perempuan dan laki-laki

Ilustrasi kesetaraan gender di kantor (Pexels/cottonbro)

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, Fitrianita Damhuri mengatakan tujuan seminar tersebut untuk mendorong terwujudnya kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.

Selain itu, lanjutnya, untuk mendukung penguatan karakter perempuan khususnya bagi perempuan yang memiliki peran ganda sebagai wanita karir juga sebagai ibu rumah tangga.

"Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan keluarga sebagai fondasi utama terbentuknya ketahanan nasional," jelasnya.