Update Gerai Vaksin Presisi, 71.985 Masyarakat Divaksinasi COVID-19
Bandar Lampung, IDN Times - Polda Lampung mencatat, sebanyak 71.985 masyarakat Provinsi Lampung sudah divaksinasi COVID-19 dosis pertama dan dosis kedua. Itu merujuk data harian Gerai Vaksin Presisi dari Biro Operasi (Ro Ops) dari 173 lokasi gerai vaksin presisi digelar jajaran Polda Lampung.
“Capaian vaksinasi pada hari Sabtu kemarin (23 Oktober) yaitu 71.985 dosis vaksin. Secara grafik rata rata melebihi dari target harian Polda Lampung, capaian ini karena didukung 2.374 tenaga vaksinator," kata Kabid Humas Polda lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Minggu (24/10/2021)
1. Partisipasi masyarakat tinggi
Pandra optimistis, realisasi vaksinasi di Provinsi Lampung hingga Desember mendatang dapat mencapai 100 persen. Itu berkat sinergitas TNI-Polri, pemerintah daerah serta dukungan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lampung dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Lampung.
"Tingginya partisipasi dari masyarakat Provinsi Lampung juga menjadi indikator target vaksinasi dapat tercapai. Sehingga apa yang kita harapkan ‘herd immunity’ di Provinsi Lampung dapat terbentuk secara menyeluruh, ujar Pandra.
2. Cukup bawa fotokopi KTP atau KK
Pandra menjelaskan, hari ini Polda Lampung tetap membuka layanan vaksinasi di rumah sakit Bhayangkara mulai pukul 08.00 WIB. Ia mengimbau masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi dosis pertama atau dosis kedua, datang langsung ke lokasi gerai Vaksin Presisi.
"Hanya dengan membawa fotokopi KTP atau KK bagi masyarakat yang belum memiliki KTP," katanya.
3. Bidik herd immunity November 2021
Kapolda Lampung. Irjen Pol Hendro Sugiatno memerkirakan November mendatang, Provinsi Lampung sudah mendekati herd immunity (kekebalan kelompok). Itu merujuk makin masifnya gelaran vaksinasi COVID-19 di berbagai lokasi.
“Saat ini kami terus berupaya percepatan (distribusi) vaksin COVID-19. Komunikasi dengan pemda melalui dinas kesehatan terus dilakukan untuk menambah jumlah dosis vaksin,” katanya
