Unila Klaim Penerimaan Mahasiswa Baru Mandiri 2023 Lebih Transparan

Bandar Lampung, IDN Times - Universitas Lampung (Unila) mengklaim lebih transparan penerimaan mahasiswa baru (PMB) 2023. Utamanya, menyangkut urusan penerimaan pada jalur Mandiri.
Penerimaan jalur Mandiri di Unila diketahui sempat berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akibat kasus suap. Itu berujung ditangkapnya terpidana eks Rektor Unila Karomani, eks Warek Unila Heryandi, eks Ketua Senat Unila M. Basri, dan pihak penyuap Andi Desfiandi.
"Nanti pada saat setelah tes, setiap calon mahasiswa bisa melihat nilainya langsung dan pada saat pengumuman juga nilai masing-masing bisa dilihat. Jadi para pendaftar bisa langsung membandingkan dan lebih terbuka," ujar Humas PMB Unila 2023, Fitra Dharma kepada IDN Times, Jumat (16/6/2023).
1. Unila nyatakan keluar dari SMMPTN wilayah Barat
Selain keterbukaan nilai dari masing-masing peserta tes, Fitra melanjutkan terdapat sejumlah aspek lain membedakan penerimaan mahasiswa jalur Mandiri 2022 dengan 2023. Misalnya, Unila telah memutuskan keluar dari Seleksi Masuk Mandiri (SMM) PTN wilayah Barat.
Alhasil, Unila akan menyelenggarakan pengelolaan penerimaan jalur Mandiri secara tersendiri dan tidak lagi tergabung dengan perguruan tinggi seperti Universitas Syiah Kuala, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dan lain-lain.
"Sebenarnya, kita berharap (awal bergabung SMMPTN wilayah Barat) ada banyak calon mahasiswa dari luar Lampung, tapi ternyata tidak terlalu banyak juga," imbuhnya.