Uang Nasabah Rp100 Juta Dicuri, Bank Lampung Lakukan Ini

29 Apr 2021, 15:38 WIB

Kendaraan pencurian modas pecah kaca mobil (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Bank Lampung akhirnya buka suara terkait pencurian modus pecah kaca mobil di pelataran parkir perusahaan perbankan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Lampung tersebut, Selasa (27/4/2021).

Kabag Humas Bank Lampung, Edo Lazuardi mengatakan, korban atas nama M Habibi (30) merupakan salah seorang nasabah Bank Lampung. Kedatangannya, guna melakukan transaksi penukaran uang.

"Sebagai bentuk tanggung jawab kita, kemarin sudah langsung menghubungi Polresta Bandar Lampung untuk menangani kejadian dan telah dilakukannya olah TKP," ujar Edo, Kamis (29/4/2021).

1. Bank Lampung benarkan nasabahnya alami kerugian Rp100 juta

Kabag Humas Bank Lampung, Edo Lazuardi (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bedasarkan hasil olah TKP Tim Inavis Polresta Bandar Lampung, Edo membenarkan, jika korban mengalami total kurugian kurang lebih mencapai Rp100 juta.

Selain itu, ia mengatakan, pihaknya hingga kini masih terus berkoordinasi dengan tim penyidik dan telah memberikan rekaman CCTV TKP, serta data-data bukti lainnya. "Tujuan kita tentu menunjuk dan mempermuda proses pemeriksaan," ucapnya.

Edo mengatakan, pasca peristiwa itu, Bank Lampung juga langsung melakukan evaluasi, terkait pengamanan di area perkantoran. "Kemungkinan jumlah satuan pengamanan nanti kita tambah," ucapnya.

2. Bakal meningkatkan sistem keamanan di area perkantoran

Ilustrasi Satpam (Instagram.com/info.satpam.ri)

Edo menuturkan, umumnya nasabah Bank Lampung kian meningkat jelang hari raya Idul Fitri tiap tahunnya. Oleh karena itu, pihaknya menyadari pentingnya memperketat sistem keamanan.

Selain menambah jumlah petugas keamanan. Rencananya, Bank Lampung juga bakal meminta bantuan pengamanan kepada Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Lampung,

"Ini langkah kita untuk memaksimalkan pengamanan di kantor Cabang Utama Bank Lampung," tuturnya.

3. Petugas lakukan penyidikan dari jalur awal korban menuju lokasi TKP

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Di konfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Resky Maulana mengungkapkam, proses penyelidikan kasus pencurian modus pecah kaca mobil tersebut pihaknya bakal menyelidiki jalur awal lalu lintas tempat korban menuju Bank Lampung.

"Sudah kita lakukan olah TKP, untuk mencari bukti yang temukan lokasi kejadian. Namun kita akan bakal lakukan penyidikan lebih dalam," imbuh Resky.

4. Kemungkinan telah dibuntuti sebelum masuk area Bank Lampung dan imbau masyarakat lebih waspada

Ilustrasi kendaraan alami pencurian modas pecah kaca mobil (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Rasky juga mengatakan, tak menutup kemungkinan adanya dugaan, korban sejatinya telah dibuntuti sebelum akhirnya tiba di Bank Lampung. "Saat dirasa sudah aman mereka langsung beramsi," katanya.

Hingga kini, Polresta Bandar Lampung masih terus mengumpulkan barang bukti dan bila memungkinkan bakal meminti sejumlah keterangan dari pihak Bank Lampung.

"Saat ini kita masih mengumpulkna bukti dan cctv yang mengarah ke TKP, terkait dugaan jumlah pelaku, kita msih cek rekaman CCTV," Jelas Resky

Ia turut mengimbau masyarakat Lampung, khususnya Kota Bandar Lampung bisa lebih berhati-hati jelang momen perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah. "Sebab tingkat kejahatan akan semakin meningkat," tandasnya