Truk Batu Bara Terguling di Bakauheni, Jalan Dipenuhi Debu Hitam

- Satu unit Damkar dikerahkan ke lokasi kejadian untuk penyemprotan jalan agar debu batu bara tidak membahayakan masyarakat.
- Debu batu bara menyebabkan gangguan kesehatan warga, seperti batuk, sesak napas, dan membuat lingkungan menjadi kotor dan tidak nyaman.
- Pembersihan terus dilakukan oleh petugas hingga kondisi jalan benar-benar bersih dan aman dilalui, Damkarmat berkomitmen menyelesaikan pembersihan ini.
Lampung Selatan, IDN Times – Sebuah truk pengangkut batu bara terguling di Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (17/7/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kepala Bidang Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Lampung Selatan, Rully Fikriansyah mengatakan peristiwa ini menyebabkan tumpahan batu bara.
"Batu bara memenuhi badan jalan dan menimbulkan debu pekat yang mengganggu warga sekitar. Kita juga melakukan pembersihan di lokasi tempat tergulingnya truk tersebut," katanya.
1. Satu unit Damkar dikerahkan

Rully menyebut, satu unit mobil pemadam dan satu regu personel diterjunkan ke lokasi kejadian. Tindakan utama yang dilakukan adalah penyemprotan jalan agar debu batu bara tidak beterbangan dan membahayakan masyarakat.
“Kami masih akan melakukan penyemprotan, debu dari tumpahan batu bara ini tidak hanya menutupi jalan, tetapi juga menyebar hingga ke rumah makan dan warung-warung di sekitar lokasi," ujarnya
2. Warga alami gangguan

Rully menjelaskan, debu batu bara sangat membahayakan kesehatan warga, terutama yang melintas atau berdomisili di sekitar lokasi.
“Debunya menyebabkan batuk, sesak napas, dan membuat lingkungan menjadi kotor dan tidak nyaman,” tambahnya.
3. Masih dilakukan pembersihan

Hingga Kamis siang, upaya pembersihan masih terus dilakukan oleh petugas. Damkarmat berkomitmen menyelesaikan pembersihan hingga kondisi jalan benar-benar bersih dan aman dilalui.
“Ini upaya kami agar masyarakat tetap nyaman dan aman beraktivitas. Kami juga berharap ada langkah cepat dari pihak terkait untuk mengangkut sisa batu bara dari badan jalan,” tuturnya.