Viral! Bocah Penjual Keripik Bandar Lampung Dibayar Pakai Uang Palsu
Tangkap layar rekaman video bocah penjual keripik tertipu uang palsu. (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Seorang bocah penjual keripik keliling di Kota Bandar Lampung berpasrah diri setelah ditipu pembeli menggunakan uang palsu. Ironisnya, ia bahkan kehilangan uang asli kembalian Rp70 ribu.
Peristiwa itu diketahui langsung viral dan tersebar luas di jejaring media sosial akun Instagram. Bocah belum diketahui identitasnya tersebut tampak mengenakan jersey klub sepak bola berwarna biru, seraya memegang selembar uang pecahan Rp100 ribu dengan mimik wajah kebingungan.
Dalam video, nampak jelas sang bocah dari sela-sela jarinya memegangi tas keresek berisikan keripik.
"Tolong ini, ada anak kecil ditipu uang seratus ribu, uang palsu. Coba lihat duitnya, wah uang paslu. Ini tega banget, ini anaknya jualan keripik segala macem, kasian. Tuh uang palsu, tega orangnya tega banget," terdengar suara si perekam video.
Baca Juga: Terapkan Restorative Justice, Polisi Hentikan Perkara Persekusi Gereja
1. Korban kehilangan uang Rp70 ribu
malangtoday.netMasih dari percakapan dalam video, perekam itu kemudian menanyakan sang bocah terkait uang kembalian yang diserahkan korban, usai pelaku membeli jualannya dengan uang palsu Rp100 ribu.
"Kamu susukin berapa tadi?," tanyanya.
"70 ribu, uang aku semua," jawab si bocah.
"Aduh uang asli, ini ditukar sama uang palsu. Kurang ajar memang orangnya," timpal perekam video dengan menghela nafas panjang.
2. Polisi mulai mencari keberadaan si bocah
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Terkait viralnya video dan tindak penipuan menimpa bocah tersebut, Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Dennis Arya Putra mengaku sudah mengerahkan petugas kepolisian, segera menyelidiki insiden tindak pidana peredaran uang palsu tersebut.
Menurutnya, pihaknya juga kini telah mencari keberadaan sang bocah untuk dimintai keterangan terkait dugaan keberadaan uang palsu diedarkan dengan cara membeli jualan keripik korban.
"Iya, kami sudah menerima informasi dan video tersebut. Namun masih kami selidiki dan dalami, yang jelas akan kami tindaklanjuti," tegasnya, di Mapolresta Bandar Lampung.
3. Masyarakat diimbau lebih berhati-hati
Ilustrasi uang (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)Dennis menambahkan, pihaknya turut melibatkan aparat Polsek Kedaton untuk membantu mencari keberadaan bocah penjual keripik. Tujuannya demi memperoleh keterangan detail atas peristiwa tindak pidana yang dialaminya tersebut.
"Diduga lokasi video itu direkam berada di Kecamatan Kedaton. Nanti kami infokan lagi perkembangannya," katanya.
Selain itu, ia turut mengimbau dan menginformasikan agar masyarakat di wilayah hukum setempat, dapat lebih teliti dan berhati-hati dalam melaksanakan transaksi jual-beli guna menghindari kejadian serupa. "Hati-hati, karena kecanggihan saat ini uang palsu hampir serupa dengan uang asli," tandas dia.
Baca Juga: Polisi Bekuk 3 Pelaku Curanmor Spesialis Kunci T di Lampung Timur
