Muktamar NU, Pemkot Bandar Lampung Kerahkan 1.000 Nakes dan 561 Polri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bersama Forkopimda menyatakan kesiapan menyambut sekaligus menyukseskan pelaksanaan kegiatan Muktamar ke-34 Nahdatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana mengatakan, pihaknya siap medukungan kegiatan forum permusyawaratan warga NU tersebut dari sarana dan prasarana, khususnya segi keamanan hingga kesehatan.
"Keamanan kita serahkan ke Kapolres, tapi yang pasti kita akan mengerahkan 1.000 nakes, semua personel akan djtempatkan ke lokasi pelaksanaan muktamar. Ini harus sukses, Nataru juga sukes tidak ada namanya varian baru, asalkan bisa kerjasama dengan baik," ujar Eva, Sabtu (18/12/2021).
1. Masih akan berlakukan pengetatan
Selama periode pelaksanaan Muktamar di Lampung, Eva turut memastikan tidak akan memberlakukan sistem penyekatan arus lalulintas dan hanya sebatas menerapkan pengetatan.
Artinya, setiap masyarakat hendak masuk ke Kota Bandar Lampung termasuk nahdliyin peserta muktamar. Itu tetap harus mengusung syarat perjalanan seperti surat keterangan bebas COVID-19 hingga sertifikat vaksinasi.
"Makanya kami sengaja menempatkan tenaga kesehatan, agar yang belum vaksin bisa langsung divaksin di tempat. Kita harus saling kerjasama, diimbau juga pada masyarakat untuk menyukseskan muktamar," kata dia.
Baca Juga: Nahdliyin Diminta Tak ke Lampung, Panitia Muktamar Beri Live Streaming
2. Pastikan muktamar berjalan lancar
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto turut menjamin pelaksanaan Muktamar ke-34 NU kali in bakal berjalan dengan lancar. Pihaknya bersama lintas sektoral telah menyatukan persepsi, sehingga semua instansi terlibat sudah mengetahui pasti tugas masing masing.
Tidak hanya unsur pemerintahan kota setempat, dirinya pun meyakinkan pihak pengelola tempat penginapan ataupun hotel juga sudah menyatakan kesiapan menyabut para peserta muktamar.
"Untuk semua teknisnya sudah kami bahas. Tinggal bagaimana perlakuan peserta muktamar di tempat kegiatan dan mengenai penerapan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung," ucapnya.
3. Kegiatan harus tetap kedepankan prokes ketat
Ino juga menekankan, tiap instansi atau pihak manapun terlibat dalam kegiatan diharapkan bisa menjalankan prokes ketat. Itu guna mengantisipasi sebaran virus COVID-19 klaster muktamar.
"Jadi semua peserta muktamar ini juga harus dipastikan sudah divaksin tahap dua dan membawa hasil bebas COVID-19 dengan menunjukan rapid Antigen," turutnya.
Di samping itu, ia membenarkan Pemkot setempat tidak hanya menempatkan personel, kendaraan teknis pendukung lainnya berupa sarana mobil ambulans dan pemadam kebakaran bakal diploting di dekat area pelaksanaan muktamar.
"Dalam hal keamanan, jelas akan kita perketat mulai dari kegiatan pembukaan hingga penutupan muktamar yang direncanakan berlangsung di UIN Raden Intan, tentunya ini didukung oleh Kodam Sriwijaya dan Paspampres," lanjutnya.
4. Kerahkan 561 personel Polri
Terkait jumlah personel bakal dilibatkan dalam pengamanan tersebut, Ino mengungkapkan, pihaknya akan kerahkan kurang lebih mencapai 561 personel Polri.
Pengamanan itu juga akan didukung dengan dari unsur TNI dan pemerintahan Kota Bandar Lampung. "Seperti disampaikan Ibu Wali Kota, kita juga menyediakan 1.000 tenaga kesehatan," tandas Ino.
Baca Juga: Twibbon Muktamar NU ke-34, Tautan, dan Cara Unduh