Melihat Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Daerah Terpencil Lampung

Pakai gerobak sapi hingga hadapi ancaman hewan buas

Intinya Sih...

  • Pendistribusian logistik Pemilu 2024 di Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung menyimpan cerita sulit
  • Logistik diangkut dari gudang KPU ke kantor Panitia Pemilih Kecamatan dengan truk selama 2 jam, lalu dimuat ke gerobak sapi dan diangkut menggunakan perahu
  • Petugas harus menghadapi medan sulit, menerjang muara-muara di pesisir pantai dan kawasan hutan lindung serta menghindari ancaman hewan buas

Pesisir Barat, IDN Times - Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung menyimpan cerita tersendiri masa pendistribusian logistik menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Para petugas KPU dan TNI-Polri dibantu masyarakat harus berjibaku menempuh jarak ratusan kilometer melalui medan sulit seperti jalan sempit berlumpur hingga daerah rawa, serta menghindari serangan hewan buas.

Alhasil, pengangkutan proses distribusi logistik Pemilu 2024 itu salah satu solusinya memanfaatkan gerobak sapi. Terutama, guna menempuh tujuan empat pekon (desa) berada di Kecamatan Bengkunat meliputi Bandar Dalam, Way Haru, Way Tias, dan Siring Gading.

"Mekanisme ini merupakan hal sudah disepakati oleh pihak KPU. kami Polri/TNI hanya mengawal keamanan logistik sehingga bisa sampai ke tujuan," ujar Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra kepada IDN Times, Senin (12/2/2024).

Baca Juga: 10 Potret Distribusi Logistik Pemilu Daerah Terpencil Pakai Gerobak Sapi

1. Titik terjauh distribusi logistik tempuh 7 jam

Melihat Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Daerah Terpencil LampungPotret distribusi logistik Pemilu 2024 ke daerah terpencil di Kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat. (Dok. Polres Pesisir Barat).

Guna menuju ke empat pekon tersebut, logistik Pemilu 2024 itu diangkut dari gudang KPU Pesisir Barat memuju kantor Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Bengkunat dengan truk dengan memakan waktu tempuh selama 2 jam.

Dari situ, seluruh logistik baru dikemas dan dimuat ke atas gerobak sapi, kemudian seluruhnya dibalut menggunakan terpal berlapis untuk menghindari kerusakan dari percikan air maupun gugur hujan, sebelum akhirnya didistribusikan keempat pekon tersebut.

"Memang harus menggunakan mode transportasi gerobak sapi, itupun dengan jarak tempuh berbeda-beda paling dekat saja 3 jam dan terjauh memakan waktu 6 sampai 7 jam," ucap kapolres.

Bukan hanya diangkut menggunakan gerobak sapi dan berjalan kaki, sejumlah logistik tersebut nantinya akan diangkut dengan perahu untuk menuju TPS terjauh berada di Dusun Pemekahan. "Untuk TPS paling jauh, alhamdulillah hari ini sudah tiba," tambah Alsyahendra.

2. Lewati kawasan hutan lindung

Melihat Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Daerah Terpencil LampungPotret distribusi logistik Pemilu 2024 ke daerah terpencil di Kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat. (Dok. Polres Pesisir Barat).

Selama kegaiatan pengamanan dan pengawalan, gerobak sapi pengangkut logistik beberapa kali harus menerjang muara-muara di pesisir pantai yang memiliki kedalaman bervariasi, sebelum akhirnya harus melewati kawasan hutan lindung.

Alhasil, pendistribusian logistik Pemilu ke daerah-daerah terpencil tersebut dimulai sejak Minggu (11/2/2024), terpaksa petugas menginap di salah satu TPS sebelum memasuki kawasan hutan lindung dan kembali melanjutkan perjalanan, Senin (12/2/2024) pagi.

"Apabila dipaksakan berangkat malam hari (tadi malam), ancamannya adalah hewan buas. Sebab akses menuju masyarakat di dalam itu melewati hutan lindung menjadi kawasan konservasi harimau sumatera," ucap kapolres.

3. Pastikan pengawalan distribusi logistik berjalan lancar dan aman

Melihat Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Daerah Terpencil LampungPotret distribusi logistik Pemilu 2024 ke daerah terpencil di Kecamatan Bengkunat, Pesisir Barat. (Dok. Polres Pesisir Barat).

Seiring serangkaian kegiatan tersebut, Alsyahendra memastikan seluruh kegiatan pengamanan dan pengawalan logistik ke daerah terpencil di wilayah hukum setempat telah berjalan lancar dan aman.

"Alhamdulillah sejauh ini semua logistik tersebut sudah terdistribusi baik, mari kita sama-sama sukses Pemilu damai pada 14 Februari nanti," tandas kapolres.

Baca Juga: 60 Ribu Personel, Begini Pola Pengamanan TPS Pemilu 2024 di Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya