Hendak Tawuran dan Balap Liar, 13 Remaja Bersenjata Tajam Ditangkap
Penampakan 13 remaja di Bandar Lampung ingin tawuran dan balap liat diamankan di Polresta Bandar Lampung. (Dok. Polda Lampung).
Intinya Sih...
- 13 remaja di Bandar Lampung diamankan petugas karena rencana balap liar dan tawuran
- Petugas menyita 9 senjata tajam dan 10 handphone dari para remaja tersebut
- Patroli rutin dilakukan untuk mencegah aksi kejahatan dan gangguan keamanan, terutama menjelang Pilkada 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 13 remaja di Kota Bandar Lampung dijaring petugas kepolisian diduga hendak melangsungkan aksi balap liar hingga tawuran. Petugas turut menyita 9 senjata tajam (sajam).
Para remaja masih berusia belasan tahun ini diamankan personel Ditsamapta Polda Lampung saat menggelar patroli rutin di seputaran Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung, Sabtu (10/8/2024) dini hari.
"Benar tadi malam, kami melaksanakan giat patroli rutin telah mengamankan 13 remaja diduga akan melakukan aksi tawuran dan balap liar," ujar Kasubdit Dalmas Ditsamapta Polda Lampung, Ipda Jauhari saat dikonfirmasi.
Baca Juga: Mengenal Sri Oktasari, Atlet Sambo Tim Lampung di PON Aceh-Sumut 2024
1. Sita 9 senjata tajam berupa celurit, parang, hingga gear
Penampakan barang bukti disita dari 13 remaja di Bandar Lampung ingin tawuran dan balap liat diamankan di Polresta Bandar Lampung. (Dok. Polda Lampung).Selain 13 remaja tersebut, Jauhari melanjutkan, petugas turut mengamankan barang bukti berupa 9 senjata tajam terdiri dari celurit, parang, hingga gear telah dikaitkan pada seutas sabuk. Termasuk 10 unit handphone milik para remaja tersebut.
Pascadiamankan, pihaknya telah menyerahkan para remaja bersamaan seluruh barang bukti tersebut ke petugas Satreskrim Polresta Bandar Lampung, guna menjalani proses lebih lanjut.
"Dari hasil pemeriksaan kami di lokasi, mereka (para remaja belasan tahun) ini berkumpul setelah berkoordinasi dan berkomunikasi via media sosial, untuk melakukan balap liar maupun tawuran," ungkapnya.
2. Intensifkan patroli di titik-titik rawan tawuran dan balap liar
Penampakan 13 remaja di Bandar Lampung ingin tawuran dan balap liat diamankan di Polresta Bandar Lampung. (Dok. Polda Lampung).Jauhari melanjutkan, kegiatan patroli rutin semacam ini merupakan bagian difokuskan untuk mengantisipasi balap liar dan tawuran, serta mencegah potensi aksi kejahatan modus Curat, Curas, dan Curanmor di tengah-tengah masyarakat.
Tujuannya tak lain, guna menciptakan situasi Kamtibmas agar tetap kondusif dan memberikan perlindungan rasa aman kepada masyarakat, khususnya di Kota Bandar Lampung.
"Kegiatan ini terus dilakukan secara rutin, terutama di daerah-daerah yang rawan aksi balap liar dan tawuran," ucapnya.
3. Upaya cipta kondisi jelang Pilkada 2024
ilustrasi pilkada (IDN Times/Esti Suryani)Jauhari menambahkan, patroli ini juga diperuntukkan bagian dari cipta kondisi menjelang Pilkada 2024, guna mencegah potensi tindakan kriminalitas dan gangguan keamanan masyarakat.
Oleh karenanya, turut diimbau agar seluruh lapisan masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dan melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak kepolisian.
"Masyarakat harus saling peduli dan selalu waspada akan tindakan kriminalitas di daerah atau lingkungan sekitarnya," tandas dia.
