Cipta Pemilu Damai, Polda Lampung Bentuk Satgas Monitor Konten Medsos
Ilustrasi Media Sosial. (IDN Times/Aditya Pratama)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Polda Lampung membentuk Satuan Tugas Humas Operasi Mantap Brata (Satgas OMB) Krakatau 2023-2024. Itu guna memonitoring konten mewarnai lini media sosial (Medsos) di masa Pemilu 2024.
Satgas OMB Krakatau 2023-2024 dipimpin Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik. Ia mengatakan, kehadiran satuan tugas ini bertujuan mencegah dan mengawasi potensi gangguan Kamtibmas bisa terjadi disebabkan disinformasi melalui medsos.
"Potensi gangguan kamtibmas dapat terjadi karena adanya penyebaran konten-konten menyangkut SARA, ujaran kebencian, penghinaan, fitnah, berita hoaks, kampanye hitam dan lain-lain," ujarnya, Sabtu (2/12/2023).
Baca Juga: Lapor Pak Menteri! Petani Kirim Surat Dugaan Mafia Tanah di Lamtim
1. Intensifkan pemantauan media sosial atau patroli siber jelang Pemilu 2024
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. (IDN Times/Tama Yudha Wigunaa).Seiring perkembangan teknologi informasi, Umi mengatakan, media sosial kini menjadi salah satu wadah masyarakat menyampaikan segala bentuk aspirasi, gagasan, hingga emosinya melalui postingan.
Alhasil, potensi kemunculan informasi atau konten menyinggung SARA, ujaran kebencian, penghinaan, kampanye hitam, berita bohong (hoaks) dan lain-lain berpeluang mengganggu kamtibmas.
"Tim dari Subsatgas Pemantauan dan Viralisasi dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata Krakatau 2023/2024 ini, mengintensifkan pemantauan media sosial atau patroli siber menjelang Pemilu 2024," ujarnya.
2. Medsos saran paling mudah dan murah dalam urusan kampanye
ilustrasi medsos (pexels.com/Cottonbro)Umi melanjutkan, kegiatan monitoring semacam ini menjadi prioritas bagian dari strategi cooling system menuju Pemilu damai 2024, hingga potensi-potensi gangguan kamtibmas dapat segera dicegah dengan langkah-langkah tepat dan cepat.
Menurutnya, medsos menjadi sarana paling mudah dan murah bagi para peserta Pemilu baik partai politik (Parpol) hingga calon anggota legislatif (Caleg) beserta tim sukses, untuk mensosialisasikan atau mengampanyekan dukungan.
"Tentunya, dalam hal ini meliputi dukungan terhadap masing-masing calon presiden dan calon wakil presiden yang didukungnya," imbuh dia.
3. Ciptakan cooling system Pemilu 2024
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)Dalam tugas-tugasnya, Umi menambahkan, tim satgas ini akan menyampaikan imbauan, sosialisasi, menyebarkan konten positif Polri atau tokoh-tokoh lokal dan nasional via medsos dalam rangka menciptakan Pemilu damai 2024.
"Ini dalam rangka cooling system menjelang Pemilu 2024," tandasnya.
Baca Juga: Dijerat UU ITE, Mahasiswa ITB Joki Tes CPNS Terancam Penjara 12 Tahun
