Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Penampakan lokasi ekhumasi dan autopsi jasad korban MAA di TPU Gebang Induk, Pesawaran. (IDN Times/Istimewa).

Lampung Tengah, IDN Times - SMK Al Hikmah Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah membantah siswa Muhammad Akil Almalyabari alias MAA (17) meninggal dunia dalam kondisi tak wajar dianiaya saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler atau ekskul beladiri sekolah setempat.

Kepala Sekolah SMK Al Hikmah Kalirejo, Suwardi membenarkan korban Muhammad Akil Almalyabari marupakan salah satu siswa asal sekolah kejuruan setempat.

"MAA adalah benar siswa di sekolah kami. Namun, untuk informasi meninggalnya almarhum mesti saya tegaskan, itu tidak ada kaitannya dengan kegiatan di sekolah," ujarnya, Jumat (9/6/2023).

1. Latihan bela diri dilaksanakan korban di lapangan sekolah dan bukan ekskul resmi

ilustrasi seni bela diri (unsplash.com/SOON SANTOS)

Dijelaskan Suwardi, korban Muhammad Akil tidak sedang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sekolah, Sabtu (27/05/2023) malam. Waktu itu, ia diketahui hanya mengikuti latihan bela diri di lapangan sekolah.

Namun, latihan bela diri dilakukan korban Muhammad Akil tersebut diklaim bukan merupakan kegiatan resmi ekstrakurikuler SMK Al Hikmah.

"Latihan bela diri tersebut bukan merupakan kegiatan ekstrakurikuler di sekolah kami. Karena, ekstrakurikuler bela diri di sekolah kami adalah pencak silat prestasi yang jadwalnya setiap hari Jumat sore pukul 14.00 sampai dengan 17.00 WIB,” terangnya.

2. Sekolah menyerahkan proses hukum ke polisi

Editorial Team

Tonton lebih seru di