Waspada! 11 Wilayah Lampung Berpotensi Terjadi Hujan Lebat dan Petir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini terkait gelombang tinggi dan gelombang sedang diperkirakan terjadi 3-5 November 2020 mulai pukul 07.00 WIB. Perairan wilayah Lampung masuk ke dalam peringatan dini gelombang tinggi.
1. Laut lampung masuk peringatan dini gelombang tinggi
Prediksi gelombang tinggi saat ini 2,5 meter sampai 4 meter masuk dalam peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di laut Natuna Utara, perairan barat Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Pulau Enggano hingga Barat Lampung, Samudra Hindia Barat, Kepulauan Mentawai hingga Lampung.
Gelombang tinggi juga diperkirakan terjadi di Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa hingga Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan dan Samudra Hindia Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
2. Penyebab terjadinya gelombang tinggi
Menurut BMKG terdapat siklon tropis goni (1002 hPa) di perairan barat Filipina yang memberikan dampak tidak langsung terhadap tinggi gelombang di laut Natuna dan Utara. Pola angin di wilayah Indonesia pada umumnya bergerak dari Tenggara sampai barat.
Dengan kecepatan angin berkisar 5 sampat 25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di laut Natuna Selat Makasar bagian selatan dan perairan utara papua. Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Baca Juga: Pakar Prediksi 10 Tahun ke Depan Bandar Lampung Jadi Kota Macet
3. Prediksi kondisi cuaca di Lampung beberapa hari ke depan
Secara umum Provinsi Lampung saat ini sudah memasuki musim penghujan. Untuk perkiraan potensi hujan bisa terjadi sore hingga malam hari.
Menurut Rudi Harianto, Kasi Pelayanan Data dan Informasi BMKG Lampung, wilayah yang berpotensi hujan lebat pada siang dan sore hari disertai kilat dan petir bisa terjadi di wilayah Lampung Utara, Way Kanan, Mesuji, Tulang Bawang, Tulangbawang Barat, Bandar Lampung, Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Metro, dan Pesawaran.
“Untuk saat ini kawasan yang perlu diwaspadai yaitu, Selat Sunda bagian barat dan selatan. Itu wilayah pesisir barat, tanggamus dan pesawaran,” jelasnya saat dihubungi Selasa (3/11/2020).
4. Imbauan untuk masyarakat
Rudi meminta masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. “Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di ats 1.5 m). Kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m),”jelasnya.
Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di pesisir barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, NTT, serta daerah lainnya khususnya yang tercantum dalam daftar peringatan dini di atas harap mempertimbangkan kondisi tersebut. “Di mohon kepada masyarkat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada,” katanya.
Baca Juga: CSR Pertamina Ajak Warga Pesisir Lampung Kelola Sampah Jadi Ecobrick